Perkembangan Kasus Adik Bupati Muratara Dilapor ke Polda Sumatera Selatan, Begini Kata Direskrimum

Hasilnya, diketahui ada lima rumah yang hangus ludes dibakar, kemudian enam bedeng dan dua rumah yang dirusak.

Karena aksi pembakaran itu, Amir mengaku tidak senang dan melapor. Karena atas pembakaran dan pengrusakan itu, pihaknya mengalami kerugian Rp2,8 miliar. Dan menuntut pelaku diproses hukum.

BACA JUGA:Ini Kondisi Terbaru Belani, Paska Pembunuhan Adik Bupati Muratara,

Saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID mengenai laporan ini, Amir yang dihubungi via telepon membenarkan pihaknya melapor, dengan tujuan agar pelaku diproses hukum. “Ya benar sudah (melapor ke Polda Sumsel) tadi siang,” ungkap.

Seperti diketahui sebelumnya, imbas pembunuhan terhadap adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Abadi (45) di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, beberapa rumah dibakar.

Rumah yang dibakar adalah milik keluarga tersangka Arwan dan Ariansyah, yang kini sudah ditangkap.

Informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, setelah kejadian pembunuhan, Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, keluarga korban melakukan pengrusakan terhadap rumah orang tua Arwan dan Ariansyah, yakni Mat.

Diketahui ada dua rumah milik Mat yang dirusak. Kemudian juga merusak rumah milik Arwan. Bahkan membakar rumah milik Lukman (kakak kandung Arwan dan Ariasyah yang biasa ditempati oleh Arwan.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Bukan Karena Pilkades, Ternyata ini Sebabnya

Selanjutnya, mereka membakar rumah dan bedeng milik Amir (juga kakak kandung Arwan dan Ariansyah).

Barulah sekitar pukul 22.00 WIB, api yang membakar rumah Lukman dan Amir berhasil padam, setelah dibantu pemadam kebakaran dari PT SRMD.

Namun, kemudian pukul 23.30 WIB, kembali terjadi pembakaran. Kali ini 2 unit rumah Arifin (kakak kandung Arwan dan Ariansyah) dan rumah milik Ariansyah. (*)

Sumber: