Kisah Nyata Horor di Palembang, Tangisan David (3)

Kisah Nyata Horor di Palembang, Tangisan David  (3)

Cerita horor-foto:net-

Dalam pandangannya David melihat orang-orang itu sedang disiksa oleh ‘algojo’ mereka orang-orang jadul itu dianiaya, disiksa, dicambuk bahkan ada yang dibakar hidup-hidup.

David juga merasakan bahwa orang-orang yang disiksa itu sedang merintih memohon pertolongan.

David yang selama hidupnya belum pernah melihat momen itu akhirnya ia tidak dapat menahan kesedihan ia menangis sejadi-jadinya.

BACA JUGA:Sejarah Sungai Kelingi, Lintasi Rejang Lebong, Lubuklinggau dan Musi Rawas, Jalur Perdagangan Rempah

Sangking tidak sanggupnya David melihat kejadian itu ia berusaha memejamkan kembali matanya.

Tapi kemudian David mendengar suara dari ibu pasangan suami istri tadi, ibu itu berkata

“Adakah kamu lihat temanmu di antara orang-orang itu nak?” ucap ibu itu

Akhirnya David memberanikan diri membuka kembali matanya untuk mencari keberadaan temannya, dengan penuh ketelitian David mencari-cari keberadaan Kemal temannya.

Tapi nyatanya David tidak melihat keberadaan Kemal di sana.

David kembali merintih ketakutan, ia meminta untuk pulang karena tidak sanggup melihat pemandangan menyedihkan itu.

BACA JUGA:Pesan Moral dari Kisah Si Pahit Lidah di Lubuklinggau dan Lampung, di Sana Sini Bermasalah dengan Wanita

Tapi Ibu tadi mengingatkan bahwa Kemal masih ada di sana dan mereka tidak boleh pulang sebelum menemukan Kemal.

Di saat yang bersamaan, Bapak yang duduk ditengah-tengah antara David dan isterinya berkata

“Kembalikan anak itu, kalian tidak mempunyai hak atas anak itu.”

David dan teman-temannya tidak menyangka bahwa Kemal ternyata telah dibawa oleh makhluk-makhluk halus ke dalam dunia mereka di hutan lebat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: