Pesan Moral dari Kisah Si Pahit Lidah di Lubuklinggau dan Lampung, di Sana Sini Bermasalah dengan Wanita
Pesan moral kisah Si Pahit Lidah--freepik
LINGGAUPOS.CO.ID – Menilik kisah dari Si Pahit Lidah, hidupnya merana ditolak wanita pujaan. Bahkan dikhianati istrinya.
Dalam cerita disebutkan di Lubuklinggau, Si Pahit Lidah ditolak oleh Dayang Torek. Karena itulah kemudian Dayang Torek sembunyi di Lubuk di Sungai Kelingi.
Sementara menurut cerita di Lampung, Si Pahit Lidah sebenarnya bernama Serunting. Ia memiliki adik ipar yang bernama Aria Tebing.
Adik iparnya itu, iri dengan Serunting yang memiliki keberuntungan. Sehingga mengajaknya bertanding.
Istri Serunting yang merupakan Kakak dari Aria Tebing memberitahukan kelemahan suaminya, sehingga Serunting kalah dalam adu kesaktian.
BACA JUGA:Ini Alasan, Kenapa Si Pahit Lidah Dikhianati, Ditolak Tayang Torek di Lubuklinggau
Di Lubuklinggau Si Pahit Lidah Ditolak Dayang Torek, di Lampung Dikhianati Istri, Berikut Kisahnya.
Kisah cerita rakyat Si Pahit Lidah di Sumatera Bagian Selatan, nenarik untuk disimak. Banyak pedan moral yang bisa diambil dalam cerita rakyat ini.
Pada kisah asal usul nama Lubuklinggau, cinta Si Pahit Lidah ditolak Dayang Torek. Konon kakanya Dayang Torek bernama Linggau menyembunyikan adiknya di Lubuk dasar sungai Kelingi.
Sementara pada cerita rakyat Lampung, Si Pahit Lidah pernah dihianati istrinya yang memberitahukan kelemahan kesaktiannya kepada adiknya.
BACA JUGA:CPNS Guru 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya Berikut, Dibuka Mulai 17 September 2023
Si Pahit Lidah Dalam Cerita Rakyat Lampung, Dikhianati Istri, Sempat Jadi Pendekar Sombong.
Cerita rakyat Si Pahit Lidah memiliki banyak versi di setiap daerah Sumatera Bagian Selatan.
Namun pada intinya, cerita rakyat Si Pahit Lidah mengisahkan, seorang pemuda bernama Serunting yang memiliki kesaktian dari ucapannya.
Apapun ucapan yang keluar dari mulut Si Pahit Lidah julukan dari Serunting, akan menjadi kenyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: