Pengakuan 2 Tersangka yang Menganiaya Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau, Bikin Miris
Tersangka RR (kiri) dan JO, yang diduga menganiaya guru di Lubuklinggau--
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Dua orang diamankan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap guru SMK Negeri 2 LUBUKLINGGAU, Syaiful Fahmi (45).
Seperti diketahui, Syafiul Fahmi adalah warga Jalan Teladan RT.1 Kelurahan Bandung Kiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau.
Akibat penganiayaan itu, korban harus menderita 5 luka di tubuhnya. Yakni luka di kepala, 2 luka di tangan dan 2 luka di punggung. Korban pun harus menjalani perawatan di RS.
Adapun kedua tersangka yang diamankan adalah adalah JO (18) warga Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong dan RR (14) warga Kecamatan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau Jadi Korban Penganiayaan, Ada 5 Luka di Tubuhnya
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan terkait pengakuan tersangka.
Awalnya, JO dan RR mendapatkan tawaran, yakni berhubungan badan dengan wanita tua. Kemudian keduanya ke rumah korban Syaiful.
Ternyata Syaiful berbohong dan RR diajak Syaiful ke dalam kamar. Kemudian RR dioral seks, serta ditawari uang Rp25 ribu, akan dibayar lagi nanti Rp200 ribu.
Saat itu lampu kamar dalam keadaan mati, mendengar RR dan Syaiful ribut, JO yang berada di ruang tamu, masuk ke dalam kamar.
BACA JUGA:Guru Honorer Dipidana Karena Diduga Pukuli Murid, Kadisdik Muratara Sebut Ada yang Hambat Mediasi
Ia melihat RR sedang dioral seks oleh Syaiful. Karena RR keberatan dan ribut, akhirnya JO melemparkan gelas ke kepala korban.
Seketika itu Syaful marah dan berusaha memukul JO. Namun JO langsung menikam kepala korban menggunakan pisau.
Selanjutnya menyayat tangan korban. Namun korban mencoba melawan dengan mencekik leher JO. Seketika itu juga, RR menikam punggung korban dua kali.
Karena korban berteriak "maling-maling" selanjutnya kedua tersangka memecahkan kamar jendela dan keluar rumah untuk melarikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: