Sejarah Lagu Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Hari Merdeka dan Penciptanya
Sejarah lagu Hari Merdeka--freepik
Menurut buku 100 konser Musik Indonesia karya Anas Syahrul Alimi dan Muhidin M. Dahlan (2018;31), situasi Indonesia masih kritis pada saat Perang Revolusi di Yogyakarta.
Mutahar kemudian meminjam orkes keraton dan dengan antusias memimpin permainan sambil naik ke atas meja yang reyot.
Soekarno senang dan memuji kepiawaian Mutahar dalam menciptakan lagu “Hari Merdeka” ketika dimainkan pada upacara 17 Agustus.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Salah Satunya di Lubuklinggau
H Mutahar adalah seorang negarawan terkemuka pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai komponis musik Indonesia, khususnya dalam kategori lagu nasional dan kepramukaan.
Sosok Mutahar juga pencipta lagu perjuangan dan pemuda pejuang yang ikut dalam “Pertempuran Lima Hari” di Semarang.
Lagu-lagunya yang paling populer adalah, Himne Syukur (pertama kali dibawakan pada Januari 1945) dan Marte Hari Kemerdekaan (1946).
Dirgahayu Indonesiaku, komposisi terbarunya terpilih sebagai lagu resmi peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Suka Cita”, “Slamtlah”, “Jangan Menyerah”, “Saat Perpisahan”, dan “Nyanyian Kepramukaan” adalah di antara lagu-lagu pramukanya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, 5 Sejarah Kelam di Balik 5 Perlombaan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
Makna Lagu 17 Agustus 1945
Makna lagu Hari Merdeka ini adalah memberi semangat untuk terus berjuang tidak hanya ditujukan kepada para pejuang, namun ditujukan kepada kita semua dalam mengisi kemerdekaan.
Lirik lagu “Hari Merdeka” juga memiliki makna yang dalam terutama tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan para penjajah.
Selain itu, lagu ini juga memiliki makna akan semangat kemerdekaan tahun 1945 yang sangat tinggi dari para pahlawan ketika bersatu padu untuk melawan penjajah dan para sekutunya, serta lagu ini juga mengajarkan tentang cinta kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
Besarnya daya semangat para pahlawan bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia yang berjuang untuk melawan penjajah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: