Batas Umur

Batas Umur

Batas usia calon presiden--freepik

BACA JUGA:Masuk Surga

Maka tidak ada yang menentang kalau syarat umur itu dibuat lebih muda. "Bahkan dalam hal kematangan di bidang teknologi informasi, kian tua kian tidak matang," ujar I Gede Pasek, pengacara yang mantan anggota DPR. "Justru yang lebih tua gagap teknologi," tambahnya.

Apalagi kalau dibandingkan dengan syarat umur jadi anggota DPR. Sangat muda: 21 tahun. Apakah yang belum matang boleh jadi anggota DPR?

Yang Pasek kurang setuju adalah prosesnya: mengapa lewat Mahkamah Konstitusi (MK). Harusnya DPR yang memutuskan. "Tapi, yaaah begitulah yang terjadi. MK kian terasa mengambil alih tugas DPR," katanya.

Ia menyebut soal nomor urut partai peserta Pemilu. Lalu partai yang sudah lolos ke parlemen tidak perlu lagi verifikasi faktual. "Kita semua setuju itu. Tapi mengapa MK yang melahirkan?" katanya.

BACA JUGA:Pantai Melayu

Yang lebih nyata adalah soal masa jabatan KPK yang menjadi 5 tahun. Maka jabatan 4 tahun itu diatur dalam UU Tipikor yang mengacu ke UU KPK. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan undang-undang dasar.

"Mengapa MK memutuskannya?" ujar Pasek.

Tentu kalau DPR yang harus memutuskan diperlukan waktu yang lama. Prosesnya panjang. Padahal pencalonan presiden dan wakil presiden tinggal hitungan bulan.

Pun di tangan DPR yang sudah biasa penangani afdruk kilat  pengubahan umur itu waktunya sudah tidak cukup. MK lebih bisa  dipakai sebagai jalan pintas.

BACA JUGA:Otobahn Rempang

Kini MK sedang dalam proses menyidangkan soal batas umur calon wakil presiden itu. Dalam beberapa hari ke depan putusan sudah bisa dibuat.

Ketika tulisan ini baru saja saya kirim ke admin, Francine Widjojo, menelepon saya. Sejak sore saya memang menghubungi Francine. Sulit. Ternyata justru dia yang menghubungi saya. Maka tulisan pun saya tarik kembali. Saya lengkapi dengan keterangan Francine.

Francine adalah pengacara. Sudah 7 tahun jadi pengacara. Tahun 2021 dia bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia aktif di lembaga bantuan hukum PSI. Dialah yang mengajukan gugatan ke MK soal batasan umur cawapres itu.

Francine lahir di Surabaya 44 tahun lalu, tapi umur 2 tahun sudah ikut omanya ke Jakarta. Ayahnya, marga Ong, meninggal dunia. Sejak itu Francine hidup di Jakarta, sekolah di Tarakanita. Sejak TK sampai SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: