Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS Kesehatan, Harus Pakai Umum, Berikut Kronologisnya

Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS Kesehatan, Harus Pakai Umum, Berikut Kronologisnya

Pasien terapi RS AR Bunda ditolak karena pakai BPJS Kesehatan-Ilustrasi-LINGGAUPOS.CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID  – Raut muka ceriah Fr warga Jalan Amula Rahayu Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II saat mengantar anaknya terapi ke RS AR Bunda Lubuklinggau berubah sedih. 

Rabu, 26 Juli 2023 pagi, dengan penuh semangat dia menuju ke salah satu ruang di Lantai 4 RS AR Bunda Lubuklinggau. 

Saat itu petugas terapi RS AR Bunda menyebutkan kalau pasien sudah 1 bulan tidak terapi, sehingga tidak bisa menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan

Keluarga pasien diminta untuk menggunakan pengobatan umum apabila ingin melalanjutkan terapi anaknya. 

BACA JUGA:Habitat Ikan Semah yang Harga Per Ekornya Rp6 Juta, Berada di Perbatasan 2 Negara, Punya Nama Lain Wang Puliau

“Dari mana uangnya kalau kami harus bayar pakai umum. Awalnya saya bilang ke petugas kalau istri saya lagi daftar di bawah. Tapi petugas itu bilang pakai umum saja karena sudah satu bulan tidak terapi jadi tidak bisa pakai BPJS Kesehatan,” cerita Fr. 

Kronologis lengkap diceritakan FR, awalnya pada Maret 2023 dia mendaftarkan terapi anaknya di RS AR Bunda Lubuklinggau dengan surat rujukan. 

Selanjutnya pasien mendapat jadwal untuk terapi di RS AR Bunda. Tapi seiring waktu terkadang anaknya tudak bisa mejalani terapi karena beberapa hal. 

Singkat cerita, nama anaknya tidak masuk lagi dalam jadwal terapi di RS AR Bunda yang dishare melalui group WhatsApp. 

BACA JUGA:Soal Pembebasan Lahan Jalan Tol, DPRD Lubuklinggau Minta Jangan Ada Oknum yang Bermain

Awal bulan Juli 2023, Fr menanyakan kepada petugas terapi AR Bunda Lubuklinggau apakah anaknya masih bisa terapi. 

Kemudian dibuatlah jadwal terapi pasien atas nama Zi pada Rabu, 26 Juli 2023 pukul 08.30 WIB. 

Untuk menghemat waktu, Fr mengajak anaknya ke lantai 4 RS AR Bunda Lubuklinggau tepat anaknya biasa terapi. 

Tapi sungguh diluar dugaan saat bertemu petugas terapi, Fr mendapat penjelasan kalau anaknya tidak bisa lagi terapi menggunakan BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: