Kesaktian Tuan Mandi Api, Cerita Rakyat Musi Rawas, Asal Muala Dusun Muara Beliti
Asal mula Dusun Muara Beliti Musi Rawas dari tempat tinggal Tuan Mandi Api -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
BACA JUGA:Terungkap Pasangan yang Menginap di Hotel Grand Zuri Lubuklinggau, Polisi Berikan Penjelasan
Termasuk sumpah Si Pahit Lidah terhadap Buah Mojomanis yang akhirnya mengeluarkan rasa yang teramat pahit.
Lantas ketika Raja Ratu Sinuhun makan buah Mojomanis, ternyata terasa pahit. Inilah yang menjadikan nama Mojomanis menjadi Majapahit.
Melihat menantunya Si Pahit Lidah tidak pernah lagi kelihatan, membuat Raja Ratu Sinuhun bertitah kepada sembilan anaknya untuk mencar dan menemukan Si Pahit Lidah.
Mendengar titah dari ayahanda Raja Ratu Sinuhun pergilah anak-anak Raja Ratu Sinuhun berpencar untuk mencari keberadaan Si Pahit Lidah suami dari Tuan Gadis.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Musi Rawas, Bujang Bekorong jadi Raja, Dihianati Enam Dehe, Begini Jadinya
Namun sayangnya pencarian yang dilakukan 9 anak Raja Ratu Sinuhun ke seluruh penjuru ini tidak membuahkan hasil.
Hingga pada akhirnya dua anak Raja Ratu Sinuhun, yakni Tuan Mandi Api dikenal sebagai Penjaga Metau, dan Tuan Gadis tiba di dusun bernama Kuala Suka Rami.
Dusun inilah yang menjadi asal mula nama Muara Beliti yang saat ini menjadi Ibu Kota Kabupaten Musi Rawas.
Keberadaan Tuan Mandi Api di Dusun Muara Beliti kala itu membuat penduduk merasa senang.
Karena Tuan Mandi Api baik hati dan suka menolong hingga akhirnya beristrikan Putri Dayang Metarah Mantri Gading binti Tuan Kali.
Dalam perkawinannya, Tuan Mandi Api mempunyai anak tiga orang laki-laki.
Yakni Penjaga Bujang yang merupakan asal usul orang Muara Beliti, lalu Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco.
Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco dikisahkan cikal bakal orang Dusun Pedang dan Dusun Lubuk Kupang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: