Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan
Cerita Rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong bertemu Dewi Khayangan-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
"Terima kasih,Nek. Semua menjadi kenyataan" demikian ucapan Bujang Bekorong.
Dari kejauhan Bujang Bekorong tidak sekejap pun mengalihkan pandangannya.
Dengan suasana hati yang sangat senang. Ia menikmati pemandangan yang terindah yang belum pernah dilihatnya secara gratis.
Malam terus beranjak, rasanya para Bidadari sudah waktunya untuk kembali ke khayangan.
Satu-per satu Bidadari mengenakan pakaian terbangnya.
Namun ada satu bidadari, yaitu Dewi Bungsu alias bidadari paling kecil hanya mondar-mandir kebingungan mencari pakaian terbangnya.
Keenam saudaranya ikut kebingungan mencari pakaian terbang adiknya, namun tidak ditemukan. Akhirnya kepanikan mulai terjadi diantara mereka.
Untunglah Bidadari tertua dapat mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi salah satu saudaranya.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pembangunan Tol Lubuklinggau, yang Hubungkan Palembang dengan Bengkulu
Dengan mengenakan selendang Bidadari tertua, dan membentuk konfigurasi bidadari mencobah membawa adiknya Dewi Bungsu terbang kembali ke khayangan.
Sementara Bujang Bekorong yang menyaksikan kejadian tersebut hanya diam dengan rasa kecewa yang tidak bisa dilukiskan.
Dengan gontai di malam yang masih purnama itu, Bujang Bekorong meratapi dirinya.
Pupus semua harapan, entah apa lagi yang harus dilakukan untuk menggapai mimpi yang mulai sirna dalam sekejap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: