Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan

Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan

Cerita Rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong bertemu Dewi Khayangan-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Lintasi 2 Kabupaten, Segini Panjang Tol Muara Enim-Lubuklinggau, Penghubung Tol yang Akan Diresmikan Jokowi

"Terima kasih,Nek. Semua menjadi kenyataan" demikian ucapan Bujang Bekorong. 

Dari kejauhan Bujang Bekorong tidak sekejap pun mengalihkan pandangannya. 

Dengan suasana hati yang sangat senang. Ia menikmati pemandangan yang terindah yang belum pernah dilihatnya secara gratis. 

Malam terus beranjak, rasanya para Bidadari sudah waktunya untuk kembali ke khayangan.

BACA JUGA:Dibangun 2024, Berikut Simpang Susun Ruas Tol Muara Enim-Lubuklinggau, Musi Rawas Usulkan Tambah 1 Gerbang Tol

Satu-per satu Bidadari mengenakan pakaian terbangnya. 

Namun ada satu bidadari, yaitu Dewi Bungsu alias bidadari paling kecil hanya mondar-mandir kebingungan mencari pakaian terbangnya. 

Keenam saudaranya ikut kebingungan mencari pakaian terbang adiknya, namun tidak ditemukan. Akhirnya kepanikan mulai terjadi diantara mereka.

Untunglah Bidadari tertua dapat mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi salah satu saudaranya. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Pembangunan Tol Lubuklinggau, yang Hubungkan Palembang dengan Bengkulu

Dengan mengenakan selendang Bidadari tertua, dan membentuk konfigurasi bidadari mencobah membawa adiknya Dewi Bungsu terbang kembali ke khayangan. 

Sementara Bujang Bekorong yang menyaksikan kejadian tersebut hanya diam dengan rasa kecewa yang tidak bisa dilukiskan. 

Dengan gontai di malam yang masih purnama itu, Bujang Bekorong meratapi dirinya. 

Pupus semua harapan, entah apa lagi yang harus dilakukan untuk menggapai mimpi yang mulai sirna dalam sekejap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: