Wali Kota Lubuklinggau Buatkan Rekomendasi Bersama Eksekutif dan Legislatif untuk Sumsel Barat

Wali Kota Lubuklinggau Buatkan Rekomendasi Bersama Eksekutif dan Legislatif untuk Sumsel Barat

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe--

BACA JUGA:Setelah Ridwan Mukti, DPRD Musi Rawas Sepakat Dukung Pembentukan Sumsel Barat

"Kalau itu masih bergabung dulu, Bengkulu tidak maju-maju, Lampung tidak maju-maju, Babel tidak maju-maju. Tapi setelah terpecah, maju," terangnya. 

Lebih lanjut, kalaupun imbasnya ada Gubernur, Wali Kota atau Ketua DPR baru, menurutnya itu sah-sah saja. Sebab itu merupakan bagian dari peningkatan SDM.  

"Nah tapi secara pengalokasian anggaran juga, ini juga sangat dibutuhkan. Sekarang 10 triliun untuk membangun 17 kabupaten/kota se Sumsel. Memang ada pemerataan oleh Pak Gubernur, tapi kan tidak bisa optimal," kata Wali Kota. 

Seandainya ini dipecahkan menjadi dua, dikatakan Wali Kota, kemungkinan Sumsel nanti dapat Rp 7 triliun dan Sumselbar dapat Rp 5 triliun. 

BACA JUGA:Dianggap Paling Siap Jadi Calon Ibukota Provinsi Sumsel Barat, Berikut Sejarah Nama Lubuklinggau

"Kemungkinan lambat-lambat berjalan bisa jadi 10 triliun, 10 triliun," timpalnya.

Karena untuk pembangunan itu ia menjelaskan tidak hanya dengan percepatan pelayanan saja. Anggaran juga harus menentukan. 

"Jadi kalau kita nanti terpecahkan, saya yakin dengan sumber daya alam yang cukup di Sumselbar, sumber daya alam yang cukup di Sumsel itu akan bisa mencukupi untuk membangun umatera Selatan yang seutuhnya ini untuk kedepannya untuk lebih baik lagi," ujarnya.

Wali Kota juga menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) juga sedang berusaha untuk melakukan upaya pembuatan rekomendasi bersama antara eksekutif dan legislatif. 

BACA JUGA:Kalau Terbentuk, Sumsel Barat Lebih Luas dari 2 Provinsi Tetangga, Ini 5 Fakta Terkait Rencana Pemekaran

"Karena Empat Lawang sudah. Linggau juga sedang berusaha. Saya upayakan sebelum saya berakhir jabatan, ini selesai. Dan mudah-mudahan nanti diikuti Musi Rawas, Muratara, kemudian Pagaralam, Lahat," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: