Depati Bodo Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap, Pernah Menjadi Hulubalang Kesultanan Palembang Darussalam

Depati Bodo Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap, Pernah Menjadi Hulubalang Kesultanan Palembang Darussalam

Situs Makam Depati Bodo yang merupakan Depati pertama Negeri Ulak Lebar.-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Kenali Program JKN Lebih Dekat

Kemudian Negeri tersebut menjadi Kerajaan Ulak Lebar dipimpin Raja Biku yang mendapat mu’jizat 6 orang anak dari alam dewata. 

Kenenam anak Raja Biku itu terlahir karena keramat kembang tujuh dari kayangan. 

Mereka adalah, sang putra mahkota diberi nama Sebubur, Dayang Torek, Dayang Jeruju, Dayang Teriji, Dayang Ayu dan Dayang Iring Manis.

Di antara kelima putri Raja Biku, Dayang Torek dikenal sebagai putri raja yang paling cantik. 

BACA JUGA:Langkah Nyata BPJS Kesehatan Peduli Sesama melalui Donor Darah

Dayang Torek menjadi rebutan para raja dan sultan yang akan mempersuntingnya.  

Dikutip dari kemendikbud.go.id, Raja Biku memiliki kebiasaan sebagai pengembara sakti dengan gelar Delapan Dewa. 

Kenapa dijuliki Delapan Dewa? Sebab kala itu Raja Biku menguasai ilmu kesaktian yang dimiliki oleh delapan dewa. 

Konon Raja Biku memiliki seorang isteri bernama Putri ayu Selendang Kuning, seorang peri jelita dari alam dewata. 

BACA JUGA:Setelah Ridwan Mukti, DPRD Musi Rawas Sepakat Dukung Pembentukan Sumsel Barat

Berstatus sebagai permaisuri Raja Biku, Putri Ayu Selendang Kuning merupakan adik Dewa Mantra Guru Sakti Tujuh. 

Kala itu Dewa Mantra dipercaya sebagai utusan kayangan atau penjaga Ulak Lebar serta negeri-negeri di sekitarnya.

Namun sayangnnya, Raja Biku tidak memiliki keturunan meskipun telah sepuluh tahun berkeluarga dan memerintah di Kerajaan Ulak Lebar. 

Pada zaman itu rakyat Ulak Lebar hidup damai dan sejahtera memiliki raja yang memerintah dengan adil dan bijaksana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: