Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Objek Wisata Bendung Watervang Lubuklinggau-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Bukit Sulap Lubuklinggau, Tempat Dayang Torek Menghilang, Dilihat Dekat, Didekati Jauh, Berikut Ulasannya 

Bendung Watervang memiliki fungsi awal mengairi persawahan di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. 

Bendung Watervang dibangun bersamaan dengan pembangunan Dusun Marga Sindang Kelingi sebagai ibu kota Onder Afdeling Musi Ulu menggantikan Muara Beliti.

Karena wilayah awalnya kurang penduduk, di daerah tersebut didatangkan penduduk dari Pulau Jawa. 

Sebenarnya sekitar tahun 1940 pemukiman di daerah yang direncanakan untuk irigasi sudah ada.

BACA JUGA:Mitos Kerajaan Ulakl Lebar di Lubuklinggau, Dayang Torek Silam di Bukit Sulap, Sempat Diculik Sultan Palembang

Namun pecahnya perang dunia kedua membuat Pemerintah Belanda kurang mendapat manfaat dari rencana pembangunan bendungan dan saluran irigasinya. 

Bendung Watervang dibangun melintang di Sungai Kelingi dengan arah Utara ke Selatan memiliki panjang 50 meter. 

Bendung terbuat dari beton dan susunan batu terletak di bawah jembatan gantung dengan fungsi utama meninggikan permukaan air dan mengalirkan ke penampungan untuk diteruskan ke saluran irigasi. 

Keberadaan bedungan di tengah Sungai Kelingi, pada bagian hilir tercipta semacam air terjun yang menarik bagi wisatawan. 

BACA JUGA:Lubuk di Pangkal Nama Lubuklinggau Ternyata Mistis, Setiap Tahun Dayang Torek Cari Teman Gadis Cantik

Jembatan gantung berfungsi untuk menyeberang sungai terutama dari arah selatan yang merupakan daerah kota ke arah utara yang merupakan daerah irigasi. 

Jembatan ini berukuran panjang 50 meter sama dengan panjang bendungan dengan lebar 1,2 meter. 

Penampung air bangunan ini secara umum berfungsi untuk mengendapkan lumpur dari Sungai Kelingi. 

Pintu air bangunan Bendung Watervang berada di dua sisi bangunan penampungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: