6 Mitos Tidak Boleh Dilakukan pada Malam 1 Suro, Melanggar Bisa Sial

6 Mitos Tidak Boleh Dilakukan pada Malam 1 Suro, Melanggar Bisa Sial

6 Mitos Malam 1 Suro -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID –  Tahun Baru Islam jatuh pada 19 Juli 2023. Pada malam Tahun Baru Islam orang sering menyebutnya Malam 1 Suro. 

Pada malam ini mitos yang dipercaya masyarakat Malam 1 Suro disebut-sebut mistis dan sakral.

Nah dalam kalender Jawa bulan Suro diartikan sebagai bulan yang pertama atau orang sering menyebutnya bulan Muharam dalam kalender hijriah.

Dikutip dari beberapa sumber, Suro berasal dari kata 'Asyura' dalam bahasa Arab dicetuskan pemimpin Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung.

BACA JUGA:6 Tradisi Unik Peringatan Tahun Baru Islam di Indonesia

Namun Sultan Agung masih memadupadankan penanggalan Hijriah dengan tarikh Saka. 

Tujuannya dapat merayakan keagamaan diadakan bersamaan dengan seluruh umat Islam dan menyatukan masyarakat Jawa yang terpecah saat itu antara kaum Abangan (Kejawen) dan Putihan (Islam).

Menurut tradisi Jawa, beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada Malam 1 Suro. 

Berikut ini 6 mitos yang diyakini oleh sebagain orang tidak boleh dilakukan saat Malam 1 Suro. 

BACA JUGA:Bukan Cuma Libur Nasional, 8 Makna yang Harus Dipahami dalam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H

1. Tidak Menggelar Pernikahan

Sebagian besar orang Jawa khususnya orang tua percaya bahwa melangsungkan pernikahan anak di Malam Satu Suro akan mendatangkan kesialan. Hasil beberapa orang, ini hanya sebuah mitos.  

Tapi orang tua Jawa beranghgapan jika masyarakat mengadakan pesta pernikahan pada Malam Satu Suro menyaingi ritual keraton yang akan dirasa sepi. 

Hal ini juga berlaku pada pesta-pesta lainnya seperti pesta sunatan atau pesta syukuran lainnya dan hal ini mash dipercaya oleh orang Jawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: