Ustaz Khalid Basalamah Bantah Mitos di Indonesia Daging Kambing Sumber Masalah Kesehatan: Mana Faktanya?

Ustaz Khalid Basalamah Bantah Mitos di Indonesia Daging Kambing Sumber Masalah Kesehatan: Mana Faktanya?

Ustaz Khalid Basalamah membantah mitos di Indonesia terkait masalah daging kambing-Foto/Tangkapan Layar/YouTube---

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kurban adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi atau kambing dan dagingnya dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Ibadah kurban menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus sesama manusia.

Kurban adalah ibadah dengan menyembelih hewan seperti kambing, domba dan sapi pada Hari Raya Idul Adha.

Ustaz Khalid Basalamah menyayangkan kepada Muslim yang menolaj ketika diberikan daging kambing saat Hari Raya Idul Adha.

BACA JUGA:Aksi Keji, Al Quran Dibakar di Swedia Saat Idul Adha 2023, Turki: Ini Sangat Menyakitkan!

Ustaz Khalid Basalamah menepis mitos di Indonesia jika daging kambing membuat kolestrol tinggi atau naik.

Di hari raya Idul Adha ini ditandai dengan penyembelihan hewan kurban kambing atau domba.

Namun sebagian masyarakat kerap dibayang-bayangi sebuah mitos jika makan daging kambing membuat darah tinggi naik.

Tak jarang orang yang 'phobia' daging kambing takut akan memakannya.

BACA JUGA:Panitia Kurban Idul Adha di Lubuklinggau Meninggal Dunia saat Pegang Sapi, Berikut Kronologisnya

Anggapan tersebut dibantah oleh Ustaz Khalid Basalamah.

"Kalau ada orang yang takut makan daging kambing karena kolestrol tinggi, itu semua isu, isu nggak benar. Mana faktanya, coba datangi ke saya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Penceramahan karismatik asal Jakarta ini menjelaskan bagaimana pentingnya mengetahui resep mengolah daging kambing.

Menurutnya, permasalahan yang selama ini dialami oleh kebanyakan masyarakat dengan daging kambing karena salah memberi bumbu.

BACA JUGA:Berikut 6 Negara yang Rayakan Idul Adha 2023 Hari ini, Sama dengan Indonesia

"Yang buat masalah itu sebenarnya, bumbunya, bukan daging kambingnya," tegasnya, dikutip dari tayangan YouTube Sobat Herbal.

Ada dua bumbu yang menjadi sorotan Ustaz Khalid salah diberikan kepada daging kambing.

Yakni santan dan garam yang menurutnya berlebihan.

Ia bahkan membandingkan bagaimana masyarakat Arab Saudi gemar memakan daging kambing hingga usia senja.

BACA JUGA:Mengapa Ya, Kok Muhammadiyah Instruksikan Penyembelihan Hewas Kurban pada Kamis 29 Juni 2023

"Cuma di Asia Tenggara aja nih umumnya pakai santan, pakai garam.

"Di Saudi orang 80 tahun, 90 tahun makan daging kambing nggak apa-apa. Jadi bumbunya yang dikurangi," terangnya.

Ustaz Khalid menceritakan, ia pernah membawa kerabatnya makan daging kambing yang tak sesuai.

Katanya, kebiasaan masyarakat Arab Saudi, memasak daging kambing dan mencampur bumbu sesuai tarakan.

BACA JUGA:Selain Arab Saudi dan Muhammadiyah, ini Beberapa Negara yang Merayakan Idul Adha pada 28 Juni 2023

"Daging kambing yang diolah di sana biasanya memang rasanya tawar, dan ini hanya masalah rasa di lidah," katanya.

Tak berhenti di situ, untuk menangkal rasa tawar pada daging kambing, masyarakat Arab biasa mencampurnya dengan perasan jeruk.

"Kalau di sana memang biasanya seperti itu dan terbukti aman," jelasnya.

Ustaz dengan gelar doktor tersebut meyakinkan bahwa memakan daging kambing tidak akan bermasalah dengan kesehatan.

BACA JUGA:Polres Muratara Amankan Takbiran, Sekaligus Antisipasi Balap Liar

Khususnya kolestrol tinggi yang menyebabkan terjadi hipertensi atau darah tinggi.

"Jadi sebenarnya tidak ada urusan, tidak ada masalah (dengan kolestrol tinggi)," bebernya.

Daging Kambing Daging Tersehat di Dunia

Ustaz Khalid Basalamah mengklaim, berdasarkan surveri yang pernah dia baca, daging kambing termasuk daging paling sehat di dunia.

BACA JUGA:Ini Hukumnya Menjual Daging Hingga Kulit Hewan Kurban Idul Adha yang Sudah Disembelih

Selain daging, susu kambing dipercaya menjadi susu paling sehat dibanding susu sapi.

"Sebenarnya daging kambing itu termasuk daging yang paling sehat di dunia. Itu survei internasional dan susunya paling sehat," imbuhnya.

"Bahkan kandungan proteinnya senyawa dengan protein manusia, sehingga kalau dimakan dagingnya, larinya ke otot, bukan ke lemak," tambahnya.

Ustaz Khalid menjelaskan, memakan daging kambing termasuk salah satu syariat Islam yang sangat dianjurkan.

BACA JUGA:Mantan Pegawai Wuling yang Tipu Polisi Posisinya Sales Biasa

Dan ia menegaskan, syariat Islam tidak mungkin salah terutama terkait masalah dan polemik daging kambing.

"Islam itu menyuruh sesuatu itu tidak salah, itu nggak mungkin. Ini kita disuruh menyembelih dan memakannya," tukas Ustaz Khalid.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id