Pendapat Buya Yahya Tegas Puasa Arafah Bareng Arab Saudi Diperbolehkan, Begini Penjelasannya!
Buya Yahya beri keterangan dua pendapat terkait pelaksanaan ibadah Puasa Arafah yang terjadi perbedaan di Indonesia dan Arab Saudi-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Al-Bahjah TV---
BACA JUGA:Pilih Ikut Puasa Arafah Arab atau Pemerintah Indonesia? ini Ketegasan Ustaz Abdul Somad
Pelaksanaan puasa Arafah bertepatan pada 9 Zulhijah atau sebelum hari raya Idul Adha.
Di Mekkah, Arab Saudi, puasa Arafah akan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha Rabu, 28 Juni 2023.
Sedang di Indonesia, puasa Arafah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha 2023 pada Kamis, 29 Juni 2023.
Secara umumnya, menurut Buya Yahya, puasa Arafah harus dilakukan pada 9 Dzulhijjah, baik di Mekkah ataupun di Indonesia.
BACA JUGA:Dahulukan Puasa Arafah atau Puasa Hutang? ini Penjelasan Buya Yahya
"Kalau Anda berada di Mekkah, maka puasa Anda bareng dengan orang wukuf di Arafah, karena Anda di Saudi," kata Buya Yahya, dikutip Jumat, 23 Juni 2023.
Buya Yahya menambahkan, "Kalau Anda ada di luar Saudi, puasa Anda tanggal 9. Cuma di Indonesia tanggal 9 itu kapan?"
Meski begitu, kata Buya Yahya, seseorang bisa beristijhad dengan pilihannya terkait masalah perbedaan puasa Arafah ini.
Maksudnya, jika umat Islam di Indonesia ingin puasa Arafah bersamaan dengan waktu wukuf di Arafah, Mekkah, hukumnya diperbolehkan.
BACA JUGA:Puasa Arafah Kapan? NU Berbeda Muhammadiyah, ini Penjelasan KH Cholil Nafis
Buya Yahya tegas menyebut puasanya akan tetap sah.
Terkait pendapatnya ini Buya Yahya mengacu pada pendapat yang diaftwakan oleh salah satu imam 4 madzhab dunia, yakni Imam Malik.
Ia bahkan menegaskan, pendapat Imam Malik tidak boleh disalahkan.
"Artinya apa, hari ini anda puasa arafah, besok kita sembelih kurban bareng Saudi, sah secara fikih. Jangan ada yang mengatakan ini salah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id