Dahulukan Puasa Arafah atau Puasa Hutang? ini Penjelasan Buya Yahya

Dahulukan Puasa Arafah atau Puasa Hutang? ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan apakah sebaiknya menjalankan puasa hutang atau membayar nazar pas di bulan Zulhijah, yang kebetulan bertepatan pada hari kesembilan dan bertepatan dengan puasa Arafah. -tangkapan layar video @Al-BahjahTV---

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebentar lagi umat muslim sedunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Sebelum memasuki Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji tersebut ada puasa sunah yang ditunaikan yakni Puasa Arafah dan Tarwiyah.

Puasa Arafah adalah salah satu amalan sunnah yang disyariatkan dalam Islam.

Rasulullag SAW menganjurkan umat Islam yang sedang tidak melaksanakan proses wukuf untuk berpuasa Arafah agar mendapat keberkahan di hari Arafah.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Hukum Kurban Idul Adha dari Orang yang Tidak Salat dan Puasa

BACA JUGA:Setelah 2 Tahun Alami Pergolakan Batin, Dedy Warga Lubuklinggau Jadi Mualaf, Masuk Islam Rabu 21 Juni 2023

Akan tetapi puasa Arafah di hari kesembilan dari bulan Zulhijah ini dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Akan tetapi terkadang sebagaian umat muslim saat akan menjalankan ibdah puasa Arafah bertepatan dengan puasa hutang, di mana hal ini terjadi pada wanita muslim.

Buya Yahya menjelaskan apakah sebaiknya menjalankan puasa hutang atau membayar nazar pas di bulan Zulhijah, yang kebetulan bertepatan pada hari kesembilan dan bertepatan dengan puasa Arafah.

Apakah dahulukan puasa Arafah atau puasa hutang menjadi pertanyaan bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah tersebut.

BACA JUGA:Ini Niat Puasa Zulhijah Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

BACA JUGA:Bikin Gemes, ini Penampilan Anak-anak dalam Pelepasan Peserta Didik TK Negeri Pembina 3 Lubuklinggau

Buya Yahya menegaskan jika kita pada saat itu niatkan bayar hutang, jangan digabung niatnya.

Meskipun tersebut niat salat fardhu tidak boleh digabung dengan niat lainnya, namun niat puasa sunah boleh digabung dengan niat puasa sunah yang lainnya.

“Misalnya pas di hari Arafah di hari Kamis dan menjalankan puasa sunah, digabungkan boleh,” jelas Buya Yahya.

Tapi kalau nazar, kita niatkan menggabung buasa nazar dengan puasa Arafah menjadi tidak sah.

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Mantan Bupati Muratara Masuk Pusaran Suap Proyek Dinas PUPR, Sempat Ada Pertemuan

BACA JUGA:Terbongkar! Syahnaz Adik Raffi Ahmad Diduga Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Chat Mesra Beredar

“Kalau ada puasa fardhunya, maka niatnya cukup membayar fardhu,” ungkap Buya Yahya.

“Karena kita niat puasa nazar maka kita akan mendapatkan pahala nazar yang jauh lebih besar dari puasa Arafah,” tambahnya.

“Akan tetapi Allah Maha Kasih, jika kita bayar nazar atau yang wajib pas hari Arafah, maka Allah akam memberikan pahala nazar serta pahala puasa Arafah,” jelas Buya Yahya.

Sedangkan puasa Arafah sendiri mempunyai keistimewaan, di mana menurut Ustaz Adi Hidayat, puasa Arafah dapat menghapus dosa bagi yang mengerjakannya.

BACA JUGA:Ini Alasan Jokowi Setujui Libur Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, Muhammadiyah Berterima Kasih

BACA JUGA:Selain Mantan Bupati Muratara, Suap Proyek PUPR Juga Seret Mantan Kepala Bappeda

Tidak hanya itu, puasa Arafah juga dapat menjaga orang ini tidak berbuat dosa untuk setahun yang akan datang.

"Yang keliru menerjemahkan, ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahun yang akan datang," kata UAH, dikutip dari kanal YouTube 'Ngaji Sebentar' pada Selasa, 20 Juni 2023.

UAH menganggap apabila dosa seseorang selama satu tahun ke depan bisa diampuni, maka akan ada banyak orang yang justru berbuat dosa seenaknya.

"Nah itu cara berpikir yang keliru," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:2 Warga Lawang Agung Dihadang Saat Melintas di Jalinsum Depan Polres Muratara, Penyebabnya Bikin Kaget

BACA JUGA:Peduli Sesama, PT Sumatera Sawit Lestari Berikan Bantuan Ke Mushola Kantor Camat Rawas Ilir Muratara

"Jadi menerjemahkannya, diampuni dosa yang telah lalu setahun, dan menjaga orang ini tidak berbuat dosa untuk setahun yang akan datang," terang UAH.

Dengan demikian dapat diartikan dengan baik bahwa puasa Arafah memiliki keistimewaan bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan menjaga umat Islam tidak berbuat dosa lagi satu tahun ke depan.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id