Dinas Kesehatan Muratara Investigasi, DPRD Sesalkan Pelayanan Puskesmas Hingga Wanita Melahirkan Meninggal

Dinas Kesehatan Muratara Investigasi, DPRD Sesalkan Pelayanan Puskesmas Hingga Wanita Melahirkan Meninggal

Dinas Kesehatan Muratara melakukan investigasi terkait dugaan ibu hendak melahirkan yang lamban dilayani, hingga meninggal dunia--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.IDDinas Kesehatan Musi Rawas Utara (MURATARA) melakukan investigasi terkait pelayanan bidan di Puskesmas Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten MURATARA.

Pasalnya, pelayanan bidan di Puskesmas Pauh dikeluhkan, setelah ada pasien wanita melahirkan meninggal dunia, karena diduga lamban memberikan rujukan ke  rumah sakit.

Sekretaris Dinas Kesehatan Muratara Tasman menjelaskan ia memimpin tim yang melakukan investigasi ke Puskesmas Pauh.

“Saya pimpin tim, langsung investigasi ke Puskesmas Pauh,” jelasnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari sumateraekspres.id, Senin 29 Mei 2023.

BACA JUGA:Bupati Muratara Tegas Soal Lambannya Pelayanan Puskesmas, Hingga Wanita Hendak Melahirkan Meninggal Dunia

Terpisah, Ketua DPRD Muratara, Efriansyah sangat sangat menyesalkan pelayanan buruk oknun petugas kesehatan di Puskesmas Pauh, sehingga mengakibatkan nyawa pasien meninggal.

Meskipun cukup emosional saat merespon keluhan warga Pauh, namun ketua DPRD Muratara masih rasional dalam menyikapi permasalahan itu.

Dia mengaku, sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

“Saya berharap kepada dinas terkait untuk memanggil oknum yang menelantarkan pasien itu,” ujarnya dengan nada geram, Senin, 29 Mei 2023.

BACA JUGA:Netizen Minta Polisi Usut, Bidan Puskesmas Muratara yang Lamban Tangani Ibu Melahirkan Hingga Meninggal Dunia

“Dinas kesehatan harus meningkatkan kinerjanya. Serta melakukan pengawasan terhadap puskesmas-puskesmas yang ada di Muratara. jangan sampai terulang lagi kasus seperti ini,” tekannya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Muratara, sekaligus mitra kerja bidang Kesehatan dan Pendidikan di Muratara, Hadi Subeno beri penegasan.

Bahwa, Komisi II akan merespon permasalahan itu dengan maksimal.

“Saya sudah minta ketua komisi II, untuk memanggil pihak-pihak yang terkait, dalam waktu secepatnya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: