Bupati Muratara Tegas Soal Lambannya Pelayanan Puskesmas, Hingga Wanita Hendak Melahirkan Meninggal Dunia

Bupati Muratara Tegas Soal Lambannya Pelayanan Puskesmas, Hingga Wanita Hendak Melahirkan Meninggal Dunia

Bupati Muratara H Devi Suhartoni--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Devi Suhartoni langsung bereaksi terkait, adanya pasien yang hendak melahirkan meninggal dunia, karena lambannya pelayanan.

Keluhan itu disampaikan Lika Santosa, melalui facebook. Ia mengeluhkan pelayanan Puskesmas Pauh, yang lamban merujuk istrinya yang hendak melahirkan, hingga akhirnya meninggal dunia saat tiba di RS AR Bunda Lubuklinggau.

Terkaitan keluhan itu, Bupati Muratara H Devi Suhartoni langsung memberikan respon. 

Ia mengucapkan turut berdukacita dan ikut merasakan kesedihan keluarga. Selain itu, ia juga sudah meminta dilakukannya investigasi mengenai kejadian ini, sejak seminggu lalu.

BACA JUGA:Netizen Minta Polisi Usut, Bidan Puskesmas Muratara yang Lamban Tangani Ibu Melahirkan Hingga Meninggal Dunia

Selain itu, ia juga menegaskan hal-hal seperti inilah yang terkadang membuatnya marah. Bahkan melakukan pemecatan.

“Innalilahiwainalhirojiun , dan saya sudah minta investigasi dari seminggunlalu...Saya juga, merasakan kesedihan keluarga dan sangat empathi akan hal ini,” ia mengatakan.

“Mau didetailkan dulu res, tulah ngapo awak galak marah dan awak pecat...apan urusan kesehatan dan sekolah kurang. Tapi kami nunggu laporan,” kata Bupati Muratara di facebook. 

Seperti diketahui, dalam keluhannya itu, Lika Santosa menjelaskan, akibat lambannya pelayanan Puskesmas Pauh, istrinya yang hendak melahirkan meninggal dunia. Begitu juga anak yang di dalam kandungan.

BACA JUGA:Warga Muratara Curhat, Istri Meninggal Karena Lambannya Pelayanan Puskesmas, Ini Kata Bupati

Dia menuding hal itu terjadi karena lambatnya pihak Puskemas memberikan rujukan. Sehingga saat tiba di RS AR Bunda Lubuklinggau nyawa istri dan anak yang dikandung tidak bisa diselematkan.

Peristiwa itu, menurut Lika Santosa terjadi pada Selasa Selasa 9 Mei 2023 lalu.

Bermula, istrinya yang hendak melahirkan masuk ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 WIB. Hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB belum juga melahirkan.

Bahkan, hingga pukul 03.00 WIB, juga belum melahirkan. Kemudian setelah itu istrinya ditinggal tidur oleh petugas di ruang persalinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: