Gue Suka Anies!

Gue Suka Anies!

Anies Baswedan-Facebook-

Oleh: Hendy UP *) 

Gue suka Anies! Titik. Jika ada orang Nederland tiba-tiba datang ke Muarabeliti nanyain gue: "Waarom hou je van Anies?" Jawaban gue: "Yaa, suka aja!" Titik! 

Dan jawaban ini akan terus konsisten, jika yang bertanya itu orang yang dari: gestur tubuh, diksi obrolan dan narasi ocehannya, baik di depan gue langsung maupun di postingan WA Grup, tidak menyukai Anies. 

Namun jika yang bertanya para sohib yang jelas asal-usulnya: catatan pengalaman pilihan politiknya, level radikalitas berfikirnya dan apatah lagi derajat ketaqwaan serta lingkar pergaulannya, maka dengan suka-rela akan menjelaskan kenapa gue suka Anies. Maksud gue, Anies yang bakal Capres itu lho! Bukan yang lain! 

Lantas, bagaimana sikap gue terhadap kaum tertentu yang suka dengan Capres lain? Oooalah! Sungguh gue sangat menghormati. Dan tetap masih bisa ngopi bareng seangkringan. 

BACA JUGA:Tuan Guru Asih: Sosok Pendidik di Tiga Jaman

Dan jika pas tak sengaja ketemuan, satu hal yang gue tahan-tahan adalah: jangan sekali pun bicara soal politik dengan dia!

Dengan dia, gue lebih suka cerita tentang sejarah.Terutama sejarah lokal dan kajian antropologisnya.

Jika arah obrolannya mulai aneh-aneh dan vulgar semisal tentang pornografi sesuai dengan kesukaan junjungannya, maka gue belokin ke cerita "Si Kancil Nyolong E-KTP".

Dia ngakak ketawa! Rupanya dia kagak faham metafora cerita simboliknya. Intinya, sekadar menghindari obrolan tentang politik. 

BACA JUGA:Politik Praktis (2)

Just suddenly! Seorang sohib sealumni yang tergabung dalam WAG, Mas Baron namanya, tiba-tiba me-WA japri di tengah malam: "Alasan Lu suka Anies? Faktor-faktor yang menyebabkan Lu jatuh cinta ama Anies?".

Imbuhan simbol emoticonnya rada ekspresive, tapi lucu! Gue faham maknanya. 

Ini jawaban gue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: