Dua Kali Ditikam Temannya, Remaja di Lubuklinggau Tidak Luka, Motifnya Ngapo Kau Ngadu Dengan Cewek Aku

BACA JUGA:2 Fenomenal Alam Jadi Satu Jelang Idul Fitri 1444 H, Cek Ini Jadwal Seluruh Indonesia, Termasuk Palembang

Atas kejadian tersebut korban merasa tidak senang dan melaporkannya ke Polres Lubuklinggau untuk ditindak lanjuti. 

Ditambahkan AKP Robi Sugara kronologis penangkapan bermula Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau mendapat informasi adanya keributan di depan Apotik Farma. 

Kemudian dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel, anggota turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP.

Tersangka Adhi berhasil ditangkap sedang memegang  sebilah senjata tajam (Sajam) berupa pisau bergagang kayu dan bersarung kayu berwarna hitam. 

BACA JUGA:Pengakuan Preman Pembawa Kotak Amal di Lubuklinggau, Sehari Bisa Dapat Uang Hingga Rp200 Ribu

Saat akan diamankan tersangka Adhi sempat melakukan perlawanan karena amukan dari warga yang geram atas ulahnya. 

Selanjutnya tersangka dan barang bukti Sajam dibawa ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Hasil intrograsi tersangka mengaku merasa tersinggung dengan korban Fajrisyah. 

Korban mengadu ke pacar tersangka bernama Mieke mengatakan Adhi tidak mau mengantar Fajirsyah pulang. 

BACA JUGA:Preman Pasar Inpres Lubuklinggau Bawa Kotak Amal Maksa Minta Sumbangan, Tidak Diberi Bilang Matilah Gancang

Aduan dari Fajrisyah itu membuat Mieke marah-marah kepada tersangka.  

“Karena tersinggung, tersangka Adhi langsung pulang ke rumahnya umengambil pisau dan mendatangi korban Fajirsyah di TKP,” tegas AKP Robi Sugara. (*) 

Sumber: