Angin Puting Beliung Sapu Rumah Warga Perumahan Griya Air Temam, Ibu Sulhana Syok

Angin Puting Beliung Sapu Rumah Warga Perumahan Griya Air Temam, Ibu Sulhana Syok

Salah satu rumah warga di Perumahan Griya Air Teman Blok B11, Ibu Sulhana mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, , Selasa 28 Maret 2023, atau sekitar pukul 18.00 WIB.-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Puluhan rumah diperkirakan rusak akibat angin puting beliung yang menyapu di Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, terjadi jelang buka puasa, Selasa 28 Maret 2023, atau sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian angin puting beliung ini juga terjadi di rumah salah seorang warga Perumahan Griya Air Temam Blok B11, Ibu Sulhana yang membuatnya syok.

"Pas kejadian saya lagi masak kemudian saya duduk-duduk dikursi karena ketakutan adanya angin yang kencang menjelang buka puasa sehingga anak saya bilang kepada saya berbuka puasa dulu dan setelah saya berdiri plafon rumah saya jatuh dan Alhamdulillah tidak menimpah saya,"kata Ibu Sulhana kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu 29 Maret 2023.

Ibu Sulhana menceritakan angin puting beliung sangat kencang sehingga rumah saya terasa roboh, kemudian seng atap rumah berterbangan jauh sehingga seng atap rumah dan kayu penyangga seng pun tidak ada satupun yang masih ada di atap rumah.

BACA JUGA:Bencana Angin Puting Beliung, Pedagang Takjil di Pasar Ikan Lubuklinggau Alami Kerugian Jutaan Rupiah

"Ya Allah takut nian aku dan minta ampun nian aku, nak mekik-mekik dakatek tetanggo yang keluar rumah karena angin dan petir sangat kuat nian, nak minta tolong,"katanya.

"Saya pikir hanya hujan dan bocor saja ternyata seng atap rumah berterbangan keluar rumah, kemudian anak saya mengajak saya untuk tinggal bersama anaknya yang tidak jauh dari rumah Ibu Sulhana,"ungkapnya.

Dikatakannya, rombongan tetangga dan keluarga saya membantu saya untuk membersihkan rumah, mengeluarkan kursi sedangkan TV mengalami kerusakan.

"Pas hujan listrik belum mati kemudian listrik padam pada saat petir yang sangat besar dan saya sangat trauma sekali atas kejadian ini,"jelasnya.

BACA JUGA:Berikut ini Data Lengkap Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Simpang Periuk Lubuklinggau

Kemudian juga dialami salah seorang pedagang Takjil di depan Pasar Ikan, Amir menjelaskan usaha dagangan kami mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi jelang buka puasa, Selasa 28 Maret 2023, atau sekitar pukul 18.00 WIB kemarin.

"Saya tidak bisa membayangkan kejadian angin puting beliung karena anginnya begitu kencang,"katanya.

Amir menceritakan awalnya hujan rintik-rintik, anginnya kencang lalu hujannya deras dan anginnya semakin kencang sedangkan posisi kami masih berjualan takjil dan kami masih melayani pembeli yang datang.

"Untuk barang dagangan kami semuanya hancur seperti gelas, piring pecah semua sehingga kami mengalami kerugian sekitar Rp5 jutaan,"jelasnya.

BACA JUGA:Akibat Puting Beliung, Warga Simpang Periuk Lubuklinggau Cidera Kaki

Sementara itu Camat Lubuklinggau Selatan II, Achmad Azhari menjelaskan kerusakan berat di Rt 5 berjumlah 20 rumah yakni kerusakan rumah yang berat 10, kerusakan ringan 10 sedangkan di Rt 6 Simpang Periuk tiga rumah yakni dua rumah rusak ringan dan 1 atap Musollah Fisabalillah.

Kemudian 1 Ruko yang atap diatasnya yang lebar atap yang lebarnya kurang lebih 6 hingga meter terjun bebas dipinggir jalan sore kemarin.

"Kami dari pihak Kecamatan sudah merelokasi  termasuk barang-barang warga, masalah pendataan dan tadi malam telah dilaksanakan pihak terkait yakni Dinas Perkim Lubuklinggau, Dinsos Lubuklinggau, Damkar, Tagana, Kapolsek Lubuklinggau Selatan, Babinsa dan Babinkamtibmas,"katanya, Rabu 29 Maret 2023.

Sementara itu Lurah Simpang Periuk, Yulianto mengatakan,"Yang di Rt 5 ini sekitar 25 rumah mengalami kerusakan sedangkan di Rt 6 lebih kurang sekitar 20 rumah,"katanya.

BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Lubuklinggau, Atap Pasar Ikan Terbang

"Cukup parah, banyak atap yang beterbangan. Seperti Toko Bangunan Jogja, Pasar Ikan atapnya juga terbang,”ungkapnya.

Yulianto menjelaskan tiga warga mengalami luka yakni tiga orang yakni dua orang bapak-bapak dan1 orang Ibu dan korban dirawat dirumahnya masing-masing.

"Kami menghimbau kepada masyarakat tetap waspada untuk menghadapi angin dan hujan ini karena ini merupakan kejadian kedua kalinya di Simpang Periuk,"himbaunya.

Lurah Lubuk Kupang Ulil Amry menjelaskan ada tiga RT di wilayahnya yang terdampak angin puting beliung.

BACA JUGA:Kalah di PTUN Palembang, Bupati Muratara Banding, ini Perkaranya

 “Ada tiga RT yang terdampak, yakni RT. 9, 10, 11. Sekarang jumlah pastinya sedang didata,” kata Lurah.

Ia menambahkan, bahwa berdasarkan cerita beberapa orang warga bahwa angin terjadi menjelang buka puasa, saat hujan deras.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: