Sumatera Selatan Waspada Kejadian Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun

LINGGAUPOS.CO.ID – Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan mengimbau agas masyarakat waspada kejadian ekstrem pada akhir tahun 2024 (Desember 2024).

Pasalnya pada akhir dasarian II Desember (11 – 20 Desember 2024, red), curah hujan di sebagian Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami peningkatan.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis dalam rilis yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu 11 Desember 2024.

Dijelaskannya, seluruh wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan sejak September lalu. 

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Khusus Wanita di Toko Jogja Bangunan Lubuk Linggau, Berikut Posisi dan Kualifikasinya

Curah hujan di sebagian wilayah Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami penurunan pada awal dasarian II Desember 2024.

Namun kemudian meningkat lagi pada akhir dasarian II Desember 2024. 

“Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian ekstrem yang dapat terjadi dalam dasarian mendatang, terutama di daerah-daerah rawan bencana hidrometeorologi,” jelasnya.

“Diharapkan setiap individu berhati-hati terhadap dampak yang mungkin timbul, bijak dalam menggunakan air, serta senantiasa menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan agar terhindar dari potensi bencana,” himbaunya.

BACA JUGA:PPPK 2024, Segini Bobot Nilai Seleksi Kompetensi Tenaga Kesehatan dan Teknis

Wandayantolis juga menjelaskan, curah hujan pada dasarian I Desember (1- 10 Desember 2024) di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori menengah (50-150 mm).

Sedangkan sebagian kecil wilayah Musi Banyuasin bagian barat, Kota Palembang, OKI bagian barat, Banyuasin bagian selatan, Ogan Ilir bagian utara, OKU bagian barat, Lahat bagian barat dan timur, Pagar Alam, Musi Rawas serta sebagian besar Muara Enim dan Lubuk Linggau berada pada katagori Tinggi (151-300 mm).

Kecuali sebagian kecil wilayah Musi Rawas Utara bagian timur, Empat Lawang bagian barat dan Lahat bagian barat bagian utara berada pada kategori Rendah (<50 mm).

Curah hujan tertinggi terjadi di Pos hujan Sungai Rotan, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim sebesar 221.1 mm.

Sumber: