Waspada Travel Abal-abal, 14 Jemaah Kena Prank Umroh, Warga Lubuklinggau Waspada

Waspada Travel Abal-abal, 14 Jemaah Kena Prank Umroh, Warga Lubuklinggau Waspada

Ilustrasi penipuan. Tersangka penipuan haji di Lubuklinggau, akui perbuatannya-OpenClipart-Vectors-Pixabay

Menurut dia, dari bisnis investasi yang menggunakan nama travel milknya, Y meraup keuntungan tak kurang dari Rp7 miliar.

“Dana itu dia bawa lari hingga kini tak jelas keberadaannya,” tuturnya.

Diakuinya, selain dana calon jemaah umrah yang dibawa lari Y.

Kendala lain pihaknya tak bisa membeangkatkan para jemaah di Januari 2023 lalu karena terjadi kenaikan biaya umrah dari Kerajaan Arab Saudi mencapai 300 persen.

BACA JUGA:Pancaroba, Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Himbau Warga Terapkan CERDIK

“Saya akan jelaskan semua pada saatnya nanti karena saya juga merasa telah ditipu Y,” tukas dia.

Sementara itu, Amphuri menegaskan tidak kenal dengan travel umrah di Palembang yang 14 jemaahnya gagal berangkat.  

“Kami tidak kenal. Bukan anggota Amphuri,” tegas Ketua DPD Amphuri Wilayah Sumbagsel, H Juremi Slamet kepada sumeks.co, Kamis, 2 Maret 2023.

Dia menyarankan kepada masyarakat yang ingin umrah untuk memilih travel lokal yang sudah punya izin resmi.

BACA JUGA:Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Persiapkan Mudik Lebih Awal

Caranya dengan mengecek di situs Kemenag.

“Pokoknya jangan mencari travel yang biayanya sangat murah atau di bawah referensi dari Kementrian agama,” imbaunya.

“Selain itu calo jemaah jangan pula mencari travel yang menawarkan di bawah Rp28,5 juta, sebab salah satu kemungkinannya ya seperti kejadian ini,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co