Pancaroba, Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Himbau Warga Terapkan CERDIK

Pancaroba, Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Himbau Warga Terapkan CERDIK

Puskesmas Swasti Saba, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Saat ini sedang peralihan musim dari hujan ke kemarau atau pancaroba. Biasanya saat pancaroba banyak warga yang menderita sakit.

Bukan hanya anak-anak yang rentan sakit saat pancaroba ini, namun begitu juga dengan orang dewasa. Berkaitan dengan hal ini Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau mengimbau warga menerapkan CERDIK.

CERDIK adalah adalah dari C (cek kesehatan), E (enyahkan asap rokok), R (rajin olahraga), D (diet yang seimbang), I (istirahat yang cukup),  dan K (kelola stres dengan baik).

dr Maya Rentina, dokter umum di Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau, Kamis 2 Maret 2023 mengatakan biasanya anak-anak akan sakit pernapasan, batuk pilek dan demam.

“Atau dikategorikan flu biasa, yang disebabkan oleh virus,” jelasnya.

Diakuinya, virus tersebut lebih senang menyerang anak-anak dan lansia karena ketahanan tubuh anak dan lansia lebah. Berbeda dengan usia dewasa atau produktif. 

“Untuk mengantisipasinya dengan menerapkan CERDIK,” tambahnya.

Kalau sudah mengimplementasikan CERDIK dengan baik maka dalam kehidupan, maka sistim imun kita akan bekerja dengan baik. 

“Jadi tidak hanya makan yang bergisi tapi harus tidur yang cukup dan teratur serta olahraga yang cukup. jadi kegiatan CERDIK ini sangat baik di musim pancaroba ini,” tambahnya.

Kemudian, selain CERDIK, pencegahan lainnya, kalau demam pada anak, harus memperhatian cairan pada anak. Karena biasanya kalau demam anak sering kekurangan cairan atau dehidrasi.

“Jadi kalau demam usahakan memberikan air minum yang cukup kalau bayi bisa susu, buah atau makanan yang berkuah,” tambahnya.

“Terus anaknya jangan dipakaian baju panjang atau celana panjang, pakaikan aja celana pendek. Kemudian kita perhatikan urinenya kalau minum banyak tapi yang keluar sedikit itu adalah tanda-tanda dehidrasi,” tambahnya.

Selain itu, ditambahkannya Puskesmas Swasti Saba, turun langsung kemasyarakat kalau misalnya ada masyarakat yang butuh pemeriksaan di kantor atau di sekolah.

“Kami akan turun lansung, ataupun ada yang sakit tapi tidak bisa ke puskesmas maka kami akan mengunjungi rumah tersebut entah itu kesehatan jiwa maupun kesehatan fisik,” tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: