Suku Anak Dalam di Muratara Lebih Suka Belanja Online, Begini Cerita Kepala Suku
Suku Anak Dalam (SAD) saat belanja online melalui HP-zul-Sumatera Ekspres
MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kemudahan berbelanja secara online, ternyata juga dimanfaatkan oleh Suku Anak Dalam (SAD) di Musi Rawas Utara (Muratara).
Alasan mereka berbelanja secara online, melalui aplikasi belanja (e commerce), karena persoalan harga dan lainnya.
Hal ini seperti diakui Kepala SAD Muratara, Jafarin. Menurutnya warganya memilih belanja secara online, karena banyak kelebihannya.
Selain itu, ia juga mengetahui banyak warganya yang berbelanja online, karena barang-barang biasanya dikirimkan ke rumahnya.
BACA JUGA:Simak, Doa-Doa Menyambut Ramadhan 2023, ini Bacaan dan Artinya
“La banyak anak anak SAD belanjo online, yang tungkang antar paket itu la paham galo kalau pesanan anak anak SAD pasti di antar ke sini,” katanya, dikutip dari sumateraekspres.id, Rabu 22 Februari 2023.
Jafarin menambahkan, adapun yang sering dibeli oleh warganya, adalah peralatan khusus untuk bertahan di dalam hutan, mulai dari senapan angin, bubu ikan, hingga perangkap rusa.
Bahkan sejumlah anak anak remaja juga sering mendapat paket dari belanja online, berupa baju, hingga alat kosmetik hingga mainan.
“Kami warga SAD sudah mulai banyak yang paham belanja online, tapi ado jugo yang belum tau,” ucapnya.
BACA JUGA:Viral di Facebook, Ibu Komplain Bayi Patah Tangan Saat Proses Kelahiran di RSUD Rupit Muratara
Jafarin mengaku, saat ini banyak warga SAD melakukan transaksi online ketimbang belanja langsung ke pasar tradisonal.
Mengingat ada bebera faktor yang dianggap menguntungkan, seperti diantaranya, transparansi harga barang, harga yang lebih murah dari harga jual ecer, serta warga bisa melihat produk secara langsung.
Dan setelah dibeli barang di antar sampai ke rumah. “Jadi tinggal nunggu dirumah barang akan segera sampai,” kata Jafarin.
Berbeda dengan di pasar. Dia menilai harga di pasar cenderung lebih tinggi. Dan harus keliling untuk mencari barang yang cocok dan juga sesuai kantong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: