Mantan Kades Tanah Periuk Disiram Air Keras, Berikut Penjelasan Polres Musi Rawas

Mantan Kades Tanah Periuk Disiram Air Keras, Berikut Penjelasan Polres Musi Rawas

Kondisi mantan kades yang menjadi korban penyiraman air keras--

BACA JUGA:40 WBP Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat

Korban tidak menyangka dua orang tersebut akan berniat jahat menyiramkan air keras ke bagian tubuhnya. 

Awalnya korban mengira cairan yang disiramkan dua terduka pelaku merupakan minuman kemasan.

Korban sempat mengejar kedua orang tersebut menggunakan sepeda motor.  

“Pas lagi ngejer orang itu, badan aku panas, aku berenti langsung buka baju masuk ke parit,” cerita Arif Efendi.

BACA JUGA:Video Tim Macan Linggau Viral, Berikut Penjelasan Polres Lubuklinggau

Korban mengaku sebelum kejadian penyiraman air keras kepada dirinya, tidak ada permasalahan dengan siapapun.

Baik ancaman melalui pesan singkat SMS ataupun secara langsung. 

Diakui Arif kasus dialaminya telah dilaporkan keluarganya ke aparat kepolisian wilayah hukum Polres Musi Rawas.

Dirinya berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku dan mengusut tuntas motifnya. 

BACA JUGA:Tim Macan Linggau Viral di Instagram, Gara-gara Video, Cek Faktanya

“Tadi sudah dilaporkan adik aku ke polisi di Muara Beliti.  Aku jugo sudah divisum,” ucap Arif. 

Sementara itu, dikutip dari beberapa sumber air keras merupakan larutan asam pekat yang mudah terbakar dan berbahaya jika mengenai tubuh manusia.

Air keras, terdiri dari beberapa jenis, misalnya asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, dan asam fosfat H3PO4.

Meskipun air keras dapat digunakan sebagai alat bantu tugas industri, tetapi air keras sangat berbahaya jika terkena manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: