Mantan Kades Tanah Periuk Disiram Air Keras, Berikut Penjelasan Polres Musi Rawas

Mantan Kades Tanah Periuk Disiram Air Keras, Berikut Penjelasan Polres Musi Rawas

Kondisi mantan kades yang menjadi korban penyiraman air keras--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Mantan Kades Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Arif Efendi menjadi korban penyiraman air keras cuka para.

Ia sampai dengan Jumat 10 Februari 2023 masih menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Arif Efendi menderita luka bakar pada bagian dada, leher dan tangan.

Berkaitan dengan peristiwa ini, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Indra Prameswara menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan informasi soal kejadian.

“Kami sudah mendapatkan informasi soal kejadian itu. Namun pihak korban belum melaporkan secara resmi,” tambah Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Mantan Kades Tanah Periuk Musi Rawas Disiram Air Keras, Terduga Pelaku Dua Orang

Selain itu, Kasat Reskrim juga menjelaskan soal TKP penyiraman air keras ini, juga harus dipastikan apakah masuk wilayah Kabupaten Musi Rawas atau Kota Lubuklinggau.

“Perlu dipastikan ulang apakah wilayah Musi Rawas atau Lubuklinggau,” tegasnya.

Seperti diketahui , sksi pelemparan cairan cuka parah (air keras) dialami mantan Kepala Desa Tanah Periuk periode 2013-2018 itu terjadi Kamis, 9 Februari 2023 sekira pukul 17.30 WIB. 

Lokasinya di jalan poros Lubuklinggau-Tugumulyo  Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.  

BACA JUGA:Sederet Kasus di Tanah Periuk Musi Rawas, Mulai dari Penggerebekan Narkoba hingga Penyiraman Air Keras

Akibat kejadian kejadian tersebut, korban Arif harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau.  

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui secara pasti motif penyiraman air keras terhadap korban yang selalu getol mengibarkan bendara perang terhadap Narkoba di desanya itu. 

Kepada LINGGAUPOS.CO.ID, korban Arif Efendi menceritakan, kronologis kejadian sore itu dirinya dari sawah berniat pulang ke rumah ke arah Simpang Peruk. 

Saat melintasi di Jalan Poros Lubuklinggau-Tugumulyo Desa Tanah Periuk (antara Gubung Makan Mang Eking-Desa Tanah Periuk) , korban dibuntuti dua orang menggunakan sepeda motor Yahaha Mio. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: