32 Peserta Lulus Seleksi Petugas Penyelenggara Haji 2023, Cek Siapa Utusan Lubuklinggau
Para peserta saat mengikuti seleksi pendamping haji beberapa hari lalu. -dokumen-linggaupos.co.id
BACA JUGA:Arab Saudi Kini Izinkan Perempuan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Mahram
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah. Namun penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.
Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini.
Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.
"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," jelas Tawfiq.
BACA JUGA:Pemuda Desa Musi Rawas Sumsel Simpan 82 Pil Geleng-geleng, Ditangkap Usai Waktu Subuh
"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," sambungnya.
Menurut Tawfiq, para syarikah akan dihadirkan dalam Muktamar Haji, 9 Januari 2023.
Sehingga, setiap negara bisa menilai langsung kesiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan.
Dalam muktamar tersebut juga akan digelar pameran beberapa produk layanan haji dan seminar perhajian.
BACA JUGA:Oknum Personil Band di Jakarta Ditangkap di Lahat Sumsel, Kasusnya Sangat Dibenci Rhoma Irama
Menag Yaqut menyampaikan terima kasih karena Indonesia diajak terlibat sejak awal dalam proses haji 2023, termasuk undangan menghadiri Muktamar Haji.
Menag mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Transformasi itu mengarah pada penyelenggaraan haji yang lebih profesional. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co