Istri di Lubuk Linggau Bantah Suami Jualan Sabu, Namun Jualan Nanas

Istri di Lubuk Linggau Bantah Suami Jualan Sabu, Namun Jualan Nanas

Istri di Lubuk Linggau Bantah Suami Bukan Jualan Sabu, Namun Jualan Nanas--

LINGGAUPOS.CO.ID – Aisa Radaika, yang mengaku istri dari tersangka kasus narkoba jenis sabu Ferdi (25), mengatakan bahwa suaminya tidak berjualan sabu, namun berjualan nanas.

Hal ini terkait ditangkapnya Ferdi oleh petugas Satres Narkoba Polres Lubuk Linggau, Jumat 28 November 2025 sekira pukul 20.30 WIB, di sebuah rumah di Jalan Kenanga II Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau.

Dalam penangkapan itu, diamankan 5 plastik klip sabu dengan berat bruto 19,36 gram, 5 plastik klip berukuran kecil sabu dengan berat bruto 0,87 gram, 2 ball plastik klip, alat hisap bong dan uang tunai Rp200 ribu.

Aisa Radaika, warga Jalan Garuda RT.003 Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuk Linggau Barat I Kota Lubuk Linggau, menegaskan bahwa suaminya bukan berjualan sabu, namun nanas.

BACA JUGA:Pengedar Sabu di Lubuk Linggau Ditangkap, Jadikan Rumah Tempat Transaksi

Ia mengatakan, Jumat 28 November 2025, pagi datang 20 buah nanas, kemudian langsung dipacking, karena sudah terpasan 10 buah. 

Siangnya sekitar pukul 12.00 WIB, suaminya menawarkan dagangan melalui postingan dan chating WA, salah satunya menawarkan kepada seseorang bernama Nurdin.

Kemudian Nurdin menyuruh Ferdi datang ke rumahnya habis magrib. “Dalam chating, ambilah 3 yah kak bayar aja 25,” kata Aisa Radaika.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Ferdi mengatakan nanasnya sisa 5. Sehingga meminta Nurdin ambil semua. Nurdin meminta diantarkan selepas magrib.

BACA JUGA:7 Tahun Buron, Begal yang Tembak Sopir di Jalinsum Musi Rawas Ditangkap Saat Curi Sawit

“Ga lama adzan magrib tiba, Ferdi bilang kak aku otw, diiyain sama Nurdin. Singkat cerita Ferdi sampe sana turun dan ngasih nanas, lalu dibayar sama nurdin uang Rp100 ribu, karena ga ada kembalian 50 Ferdi bilang kasih aku aja kak untuk jajan istri aku, di iyain lagi sama Nurdin,” cerita Aisa Radaika.

Setelah ngobrol, Nurdin mengajak Ferdi ke warung membeli minuman. Lalu kembali pulang ke rumah tersebut. Ferdi kemudian hendak pulang, namun ditahan oleh Nurdin.

“Ferdi rasa ga enak hati mengurungkan niatnya untuk pulang, lalu mereka masuk dan Nurdin mengunci pintu, terus Ferdi nyeletuk, kak kok ngunci pintu ujar Ferdi, cuma dijawab laaahh gitu aja sama Nurdin,” kata Aisa Radaika.

Mereka kemudian masuk dan duduk, Ferdi selanjutnya mengupas nanas di tangga. Tidak lama kemudian ada orang datang ke rumah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait