Ayah Bidan Korban Hoax di Lubuklinggau Meradang, Minta Polisi Lakukan Hal Berikut ini

Zulkifli, ayah korban bidan Sisi Indriyani yang menjadi korban hoax penculikan. Ia meminta polisi mengungkap kasus hoax ini--
BACA JUGA:Hoax di Lubuklinggau Makan Korban, Foto Ibu-ibu Jemput Anak Disebut Penculik
"Jadi, kami berharap Kapolres Lubuklinggau pasti dapat membongkar pengaduan penculikan ini berdasarkan fakta yang ada termasuk laporan yang melapor, kami menunggu Pak Kapolres,"Ia menambahkan.
Seperti diketahui Sisi Indriyani (35), bidang warga Lorong Biliar Tomi Rt.2 Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, jadi korban hoax.
Saat ia hendak menjemput anaknya di sekolah, yakni SDN 45 Lubuklinggau, ia justru disebut penculik. Bahkan fotonya disebar.
Ia disebut-sebut penculik, karena pada Rabu 18 Januari 2023, ia sempat mencium seorang pelajar laki-laki, karena mirip keponakannya yang di Palembang.
BACA JUGA:Pohon Karet Maut di Lubuklinggau, 1 Orang Jadi Korban
Sisi juga menegaskan, ia sama sekali tidak melakukan penculikan.
“Saya tidak merasa melakukan penculikan anak, saya kira anak yang saya temui itu anak keponakan saya di Palembang,” ceritanya.
Ia menambahkan, ia mengetahui kalau fotonya disebar dan disebut sebagai penculik, dapat kabar dari ayuknya.
“Pertama dapat kabar dari ayuk saya di grup Whatssap sekolah,” katanya.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Muratara Jual Sabu kepada Polisi, Jumlahnya Lumayan
Dikatakannya, setelah mendengar kabar tersebut, perasaannya tidak enak.
Perasaan saya tidak enak, kalau selama ini saya tidak pernah pegang HP. Saya tidak tahu,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa ia hanya berdiri di depan sekolah, sambil menunggu anaknya pulang sekolah.
“Banyak orang yang foto, tapi saya tidak tahu siapa yang melakukan pemotretan terhadap saya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: