Ayah Bidan Korban Hoax di Lubuklinggau Meradang, Minta Polisi Lakukan Hal Berikut ini

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Zulkifli, ayah dari Sisi Indriyani, bidan yang jadi korban hoax penculikan di Lubuklinggau, meradang.

Saat ditemui di rumahnya, Jumat 20 Januari 2023, tampak Zulkifli kesal dengan penyebar hoax. Apalagi siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB, polisi datang ke rumahnya untuk klarifikasi.

Bahkan menurutnya, menurut pihak Polres Lubuklinggau, gara-gara informasi hoax yang viral ini, pihak Polda pun akan turun tangan.

"Dengan viralnya kejadian ini, pihak Polres Lubuklinggau mengaku mengetahuinya dari media sosial (Medsos) dan kemungkinan nantinya pihak Polda Sumsel akan datang kesini," katanya. 

BACA JUGA:Cerita Ibu Bidan Korban Hoax Penculik Anak Sekolah, Tahu Fotonya Disebar dari Ayuk

“Jadi saya minta sekalian. Jangan tanggung-tanggung diungkapkan sekali, apa dia yang melapor atau dari medsos. Kalua dia melapor, dia buktikan bahwa anaknya itu ada usaha untuk dilakukan penculikan," tegasnya. 

Namun, Zulkifli menambahkan, ia juga ingin bertemu dengan orang tua anak yang disebut hendak diculik. Namun oleh pihak sekolah dijelaskan, bahwa persoalan sudah diselesaikan.

Oleh karena itu, Zulkifli menyerahkan persoalan ini ke Polres Lubuklinggau untuk melakukan penyelidikan.

“Semua sudah ditangani oleh Polres Lubuklinggau, semoga kasus ini terbongkar dan kami keluarga menunggu hasil pemeriksaan dari Polres Lubuklinggau," harapnya.

BACA JUGA:Ada Kisah Sedih Dibalik Cerita Ibu-ibu yang Jadi Korban Hoax Penculik di Lubuklinggau

Zulkifli juga menjelaskan, bahwa setiap hari memang anaknya Sisi Indriyani menjemput anaknya yang sekolah di SDN 45 Lubuklinggau.

“Dia jalan kaki dari rumah ke sekolah. Memang agak cepat jemputnya. Dia menunggu sampai anaknya pulang,” kata Zulkifli, yang juga mantan Lurah Marga Mulya ini.

Terkadang Zulkifli juga menjemput di sekolah. “Kan ada rekaman CCTV, apakah memang hendak menculik. Kata ada laki-laki, ya itu saya kalua menjemput,” tambahnya.

Soal ada anak laki-laki yang katanya hendak diculik, ditegaskan lagi oleh Zulkifli. Bahwa Sisi mencium anak itu, karena mirip dengan kepokannya yang di Palembang.

Sumber: