Jembatan Ampera Palembang Sumatera Selatan Disebut Jembatan Musi I, Benarkah?
Jembatan Ampera disebut-sebut sebagai Jembatan Musi 1 -dokumen-sumeks.co
BACA JUGA: 252 JCH Musi Rawas Berangkat Haji 2023
Jembatan ini berada di Desa Kuto Batu dan Desa Lawang Kidul di Seberang Ilir, sedangkan di Seberang Ulu.
Pembangunan Jembatan Musi IV bertujuan untuk mengurangi lalu lintas di Jembatan Ampera dan meningkatkan konektivitas di dalam Kota Palembang.
Rencana pembangunan Jembatan Musi IV sudah berjalan sejak 2010.
Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan baru dilakukan pada tahun 2015-2018 dengan menggunakan dana APBN dari Perusahaan Efek Syariah Negara (SBSN) dengan total pembiayaan Rp553,57 miliar.
BACA JUGA:JCH Diatas 65 Tahun Boleh Berangkat Haji, Indonesia Dapat Jatah 221 Ribu Jemaah
Jalan tersebut baru bisa dinikmati masyarakat Palembang pada 2019.
Dengan adanya Jembatan Musi IV Pakembang, masyarakat bisa menghemat waktu sekitar 20 menit dari Kuto Batu ke 14 Ulu dibandingkan harus melalui Ampera.
Alasan Jembatan Musi IV Palembang mampu mengalahkan panjang Ampera adalah karena bentuk dan pintu masuknya yang agak membulat.
Sedangkan Ampera Ulu dan Ilir tegak lurus.
BACA JUGA:Kabar Duka, Bendahara PDI Perjuangan Muratara Romadhon Taufik Meninggal Dunia
Perlu diketahui, untuk menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir Kota Palembang, pemerintah membangun tiga jembatan baru selain Jembatan Ampera.
Ada lagi Jembatan Musi V menghubungkan Tol Betung dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) serta Jembatan Musi VI menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan ilir Kota Palembang pendamping Jembatan Ampera.
Khusus Jembatan Musi V, saat ini progres konstruksi jembatan sudah mencapai 75-80%.
Jembatan Musi V akan menjadi simbol baru bagi Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: