Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan

Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan

Terduga pelaku Robert saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang setelah melakukan penyerangan terhadap perwira polisi.-dokumen-sumeks.co

BACA JUGA:Hitung Berapa Waktu Tempuh Jalan Tol Lubuklinggau Curup Bengkulu, Ini Jawabannya?

Sebelum melakukan tindakan tegas terukur, diakui Supriadi anggota yang melakukan penangkapan terlebih dahulu meminta persetujuan dari pihak keluarga terduga pelaku. 

Pihak keluarga menyetujuinya dengan surat pernyataan apabila melakukan perlawanan keluarga terduga pelaku setuju dilakukan tindakan tegas terukur hingga penembakan.

Selain mengamankan tersangka, turut diamankan dua buah sajam  yang digunakan untuk melakukan penganiayaan. 

"Terduga pelaku dari informasi yang kita dapatkan mendapatkan luka tembakan di bagian bawah dada kiri, perut bawah pusat kanan dan bagian pinggang samping kiri," kata Supriadi.

BACA JUGA:Tol Palembang - Jambi Diibangun, Wong Sumatera Selatan ke Jambi Bukan Mudik Lagi

Kemudian terduga pelaku dilakukan operasi, didapatkan adanya robek usus halus 2x5 cm dan keluarnya isi usus kedalam rongga perut. 

Operasi melakukan pembersihan kotoran usus dan penyambungan usus memakan waktu kurang lebih kurang empat jam.

Saat akan dilakukan pencarian proyektil menggunakan alat C Arm, posisi proyektil sulit dekat dengan organ vital. 

Kondisi pasien menurun karena sudah empat jam dilakukan operasi, sehingga operasi dihentikan dan perut ditutup kembali.  

BACA JUGA:Kelakuan Warga Musi Rawas Ini Terlalu, Sudah Diantarkan Pulang, Eh di Jalan Malah Berbuat Dosa

Dan akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil nanti bilamana kondisi pasien sudah stabil. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: