Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan

Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan

Terduga pelaku Robert saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang setelah melakukan penyerangan terhadap perwira polisi.-dokumen-sumeks.co

BACA JUGA:Mulai Tayang! Tiga Film ini di Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Lubuklinggau, Cek Jadwalnya

Peristiwa penganiayaan ini berawal saat tersangka Robert mengamuk pada Jumat, 6 Januari 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.

Dan tiba-tiba saja melakukan penganiayaan terhadap korban Arifin, mengakibatkan luka bacok di lengan kanan, punggung dan perut.

"Mendapatkan informasi mengenai kejadian itu, anggota kita Polsek IT II melakukan pengejaran terhadap pelaku yang membawa dua buah senjata tajam jenis parang," terang Kombes Supriadi.

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB anggota Polsek IT II mendapat informasi bahwa terduga pelaku ada di bagian bawah rumah salah satu keluarganya. 

BACA JUGA: 7 Tempat Karakoe di Lubuklinggau Sumatera Selatan, Nomor 1 Tak Perlu Susah Tinggal Nyanyi

Kanit Reskrim Ipda Armansah Gustana bersama anggota Polsek, mendatangi terduga pelaku di rumah keluarganya. 

Seketika Kanit Reskrim dibacok tersangka mengenai tangan kiri.

Karena masih melakukan perlawanan dan mengancam jiwa petugas, personel Reskrim melakukan tindakan tegas terukur menembak dan mengenai badan tersangka. 

Tidak berhenti sampai disitu. Tersangka ternyata masih bisa melarikan diri menuju belakang rumah dan melompat tembok. 

BACA JUGA:Jika Tol Jambi - Palembang Selesai, Warga Muratara, Lubuklinggau dan Musi Rawas Lebih Cepat ke Lampung

Kemudian masuk ke lokasi kolam penampungan air dan masuk ke dalam gorong-gorong milik PUPR.

"Dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, anggota kita melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku. Dan terduga pelaku dapat dievakuasi dalam keadaan selamat, dengan luka tembak di beberapa bagian tubuhnya," terang Kombes Supriadi.

Tersangka langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Palembang untuk tindakan pertama.

Kemudian untuk perawatan lebih lanjut dirujuk ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: