Kencan dengan Cewek MiChat Rp550 Ribu, Pas di Kamar Nggak Tahunya Diminta Rp20 Juta, Ternyata Polisi Gadungan

Kencan dengan Cewek MiChat Rp550 Ribu, Pas di Kamar Nggak Tahunya Diminta Rp20 Juta, Ternyata Polisi Gadungan

Tiga terduga pelaku pemerasan yang mengaku sebagai polisi dan cewek Michat diamankan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang. -dokumen-sumeks.co

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Niat hati ingin kencan dengan seorang wanita, seorang pria di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan malah jadi korban pemerasan. 

Pria tersebut berinisial GS (30) diperas komplotan oknum yang mengaku polisi. 

Aksi kejahatan komplotan polisi gadungan itu dilakukan di satu kamar Hotel Maxone di Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT III Kota Palembang, Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. 

Tiga terduga pelaku Jumat, 6 Januari 2023 berhasil diamankan Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Kelakuan Warga Musi Rawas Ini Terlalu, Sudah Diantarkan Pulang, Eh di Jalan Malah Berbuat Dosa

Para terduga pelaku yakni May Kalsum alias May (28), Dimas Prawira alias Dimas (30), Gunawan alias Wawan (30), semuanya warga Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III Kota Palembang

Modusnya mereka mendatangi kamar hotel yang rencananya jadi tempat kencan korban dengan menyamar sebagai anggota polisi. 

Kemudian terduga pelaku meminta korban menyerahkan uang damai Rp20 juta. 

Namun korban tidak mampu menyediaknnya hingga akhirnya terduga pelaku merampas STNK dan mobil korban. 

BACA JUGA:Pemilik Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dapat Saldo DANA Rp10 Juta, Cek di Sini

Kronologis kejadian bermula korban memesan teman kencan melalui aplikasi MiChat kepada tersangka May. 

Hasil negosiasi disepakati dengan harga Rp 550 ribu dan berjanji  bertemu di satu kamar Hotel Maxone di Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT III Kota Palembang

Kemudian, tersangka May langsung memberikan kabar kepada terduga pelaku Dimas untuk masuk ke dalam kamar. 

Selanjutnya terduga pelaku Dimas dan Wawan masuk kamar mengaku sebagai anggota polisi dari Polrestabes Palembang. Komplotan ini langsung meminta uang kepada korban Rp 20 juta untuk berdamai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co