Ayah Pelaku KDRT Gadis Lubuklinggau Menyerahlah, Polisi Mencarimu

Ayah Pelaku KDRT Gadis Lubuklinggau Menyerahlah, Polisi Mencarimu

Kondisi gadis Linggau yang menjadi korban KDRT ayahnya karena tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru.-tangkap layar-linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS CO.ID –  Aparat kepolisian Polsek Lubuklinggau Utara masih memburu terduga pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)  bapak terhadap anak yang viral di media sosial.

Terduga pelaku KDRT tersebut Emi Kertan Pamer (46) warga Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. 

Korban KDRT anaknya inisial WS (21) terjadi pada Rabu, 4 Januari 2023 di Jalan Kuburan Cina, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 22.00 WIB. 

“(Terduga pelaku) sedang diburu,” ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto, Jumat, 6 Desember 2023. 

BACA JUGA:Jenguk Wabup Herlian, Kenapa dari Empat Hanya Petasannya Tidak Meledak

Sementara itu kondisi korban hingga Jumat, 6 Januari 2023 masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban WS mengalami luka di bagian wajah akibat dianiaya ayahnya. 

Diberitakan sebelumnya aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRD) dialami WS terjadi Rabu, 4 Desember 2022.  

Terduga pelaku penganiayaan ayah korban saat ini dalam pengejaran petugas karena melarikan diri usai kejadian. 

Motif penganiayaan terhadap korban mirip lagu Bang Toyeb. Karena korban tidak pulang-pulang ke rumah selama 4 hari sejak malam tahun baru 2023.

BACA JUGA:Apa Kata Netizen, Ayah di Lubuklinggau Pukuli Anak Gadis, Tidak Pulang Sejak Tahun Baru

Korban ditemukan warga dan  Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulak Surung terkapar di jalan. Lalu korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto didampingi Kanit Reskrim, Ipda Paisal membenarkan kejadian dialami korban. 

Ipda Paisal menjelaskan, motif penganiayaan tersebut diduga korban tidak pulang sejak malam tahun baru. Kemudian saat pulang pada Rabu, 4 Januari 2023 malam, korban diduga dianiaya ayahnya. 

Ipda Paisal membenarkan  terduga pelaku ayah korban saat ini melarikan diri. "Masih dalam pengejaran (terduga pelaku),"  tegas Paisal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: