Apa Kata Netizen, Ayah di Lubuklinggau Pukuli Anak Gadis, Tidak Pulang Sejak Tahun Baru

Apa Kata Netizen, Ayah di Lubuklinggau Pukuli Anak Gadis, Tidak Pulang Sejak Tahun Baru

Kondisi gadis Linggau yang menjadi korban KDRT ayahnya karena tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru.-tangkap layar-linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Netizen terbelah mengenai kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Kuburan Tionghoa Lubuklinggau. 

Sebagian menganggap wajar sang ayah marah hingga memukuli anaknya hingga babak belur. Sebagian lagi kesal dengan kasus penganiayaan tersebut. 

"Luar biasa kelakuan manusia zmn now seolah lupa akan dirinya kedepan jika usianya sdh tua dn jompo pikun mau minta tlg siapa,smoga diberi ganjaran hukuman yg setimpal toubatlah," komentar Bibit Sumarno di Facebook Linggau Pos Online. 

Sementara itu Reni Anggraini berkomentar lain, "Ada sebab dan akibat..,si anak juga ngapain gk pulang2 berhari2 ,jgn bebas kebablasan wajar klo org tua jengkel."

BACA JUGA:Ternyata Ini Makna Luar Biasa Angpao saat Imlek, Cek di Sini

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Lubuklinggau viral di Tiktok, karena diduga menganiaya anak kandungnya hingga babak belur. 

Video Tiktok itu menceritakan Bhabinkamtibmas Polsek Lubuklinggau Utara menolong seorang perempuan yang babak belur. 

Ternyata perempuan itu diduga dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri. Ayah itu diketahui adalah Emi Kertan Pamer (46). 

Tukang ojek warga Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, itu dengan sadis menganiaya anak perempuannya. 

BACA JUGA:Cara Menggunakan Meterai Elektronik Bagi Pendaftar PPPK Teknis 2022

Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRD) itu dialami WS (21) Rabu, 4 Desember 2022. 

Lokasinya di Jalan Pemakaman atau Kuburan Cina, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 22.00 WIB.

Terduga pelaku penganiayaan (ayah korban) saat ini dalam pengejaran petugas karena melarikan diri usai kejadian. 

Motif penganiayaan terhadap korban mirip lagu Bang Toyeb. Karena korban tidak pulang-pulang ke rumah selama 4 hari sejak malam tahun baru 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: