Ini Tempat Favorit Rhoma Irama di Lubuklinggau, Tak Disangka

Ini Tempat Favorit Rhoma Irama di Lubuklinggau, Tak Disangka

Poster Film Satria Bergitar yang diperankan H Rhoma Irama-Youtube @Falcon_Pictures-

BACA JUGA:Lagu Rhoma Irama Berisi Larangan Perbuatan Tercela, Apalagi Judulnya Mirasantika

Hanya saja dalam perjalan, Benny Muharam keluar dari band. Sehingga Rhoma  menjadi pemain gitar utama, penyanyi dan pimpinannya.

Hingga akhirnya diputuskan Band Tornado dibubarkan saja. Selanjutnya pada 1963 Band Tornado menjadi Gayhand.

Sementara Rhoma masuk Orkes Chandra Leka.  Sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973.

Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

BACA JUGA:ATR BPN Lubuklinggau Raih Penghargaan dari Kemenag Lubuklinggau

Rhoma juga memiliki segudang prestasi, diantaranya pada 1971, ia juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura.

Dekade 70-an, Rhoma banyak mendapatkan penghargaan puluhan Piringan Emas atau yang disebut Golden Record atas kesuksesan penjualan Kaset-kasetnya.

Pada Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur.

Kemudian, 1992 Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker.

BACA JUGA:Segini Honor Rhoma Irama yang Bakal Tampil di Lubuklinggau dan Ogan Ilir

Akhir April 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. 

Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD).

Ia juga mendapatkan anugerah Legenda Dangdut Indonesia pada Anugerah Dangdut Indonesia 1997. Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000

Kemudian Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: