Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur Bengkulu yang Jarinya Hancur Ketika Petasan Meledak di Tangan

Kondisi Terkini Wakil Bupati Kaur Bengkulu yang Jarinya Hancur Ketika Petasan Meledak di Tangan

Wakil Bupati Kaur menjalani perawatan di rumah sakit karena jarinya hancur akibat petasan meledak di tangan--raselnews.com

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Januari 2023, Premium Tidak Dijual Lagi

Wabup yang saat itu berdiri bersama Bupati H Lismidianto, SH, MH, Sekda Kaur serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan gedung kuliner.

Kemudian bersama-sama menyalakan petasan berukuran cukup besar. 

Namun tanpa diduga, petasan yang dipegang Wabup dengan menggunakan tangan kiri meledak.

Peristiwa itu menimbulkan kepanikan luar biasa di kalangan para pejabat. Termasuk Bupati yang saat itu berada di dekatnya.

BACA JUGA:Innalillahi, Sosok Penting di Hidupnya Raffi Ahmad Meninggal Dunia

Wabup kemudian segera dibawa ke RSUD Cahaya Bathin untuk mendapatkan pengobatan.

Kemudian Wakil Bupati dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Bengkulu untuk mendapatkan pengobatan. 

Sementara itu dikutip dari rakyatbengkulu.com, kejadian bermula setelah kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kaur di gedung Baznas Kaur, tepat di samping gedung kuliner yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun Pemkab Kaur. 

Tepat pada malam pergantian tahun Pemkab Kaur sejatinya menyelenggarakan, doa bersama.

BACA JUGA:Penemuan Kepler-138: Planet dengan Kandungan Air Melimpah

Lalu, pentas seni serta menyalakan kembang api sebagai penambah kemeriahan kegiatan.

Tepat pada pergantian waktu, pukul 00.00 WIB, Wabup Kaur Herlian Muckhrim ikut memegang dan menyalakan kembang api.

Naas, belum sempat habis kembang api meluncur ke udara, sudah meledak di tangan Wabup.

"Kejadian berlangsung cepat saya menyaksikan kembang Api meledak di tangan Wabup dari gedung Baznas Kaur, tepat di samping gedung kuliner yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun Pemkab Kaur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: