Yang Melihat Wanita ini Segera Lapor Polisi, Korbannya Ratusan Orang

Yang Melihat Wanita ini Segera Lapor Polisi, Korbannya Ratusan Orang

Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Bagi yang melihat wanita ini, yakni Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari (38) agar segera melapor ke Polisi.

Pasalnya, wanita yang diketahui terakhir beralamatkan di Perikanan Lorong Cholipah No. 593 Rt.08 Rw.02 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang, menjadi buronan Polres Lubuklinggau.

Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari menjadi buronan dalam kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan korban perumahan PT Buroq Noer Syariah.

Kerugian yang dialami para korban, hingga total mencapai Rp7,1 miliar dengan jumlah korban  430 orang konsumen PT Buroq Noer Syariah.

BACA JUGA:Penjual Es Batu di Lubuklinggau Tewas Depan Kulkas, Kondisinya Mengenaskan

Kasus ini seperti diketahui, Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari selaku CEO PT Buroq Noer Syariah menawarkan dan memasarkan perumahan syariah tanpa riba, tanpa sita dan perkreditan tanpa melalui perbankan. 

Dengan uang muka sebesar 10 persen dari harga rumah, dan dalam jangka waktu 4 bulan, konsumen sudah bisa mendapatkan dan menempati rumah dengan type 36 atau type 48 sesuai pilihan.

Hanya saja, setelah para konsumen menyerahkan uang, rumah yang dijanjikan tidak dibuat.

Kasus ini kemudian dilaporkan para korban ke Polres Lubuklinggau pada 2 Februari 2021. Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan korban dan saksi, kasusnya naik ke penyidikan pada 24 Februari 2021.

BACA JUGA:Sering Makan Telur Setengah Matang? Awas 3 Bahaya Ini Bagi Kesehatan

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kaur Bin Ops Ipda Bambang Sismoyo menjelaskan, bahwa saat ini Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Kami tetapkan sebagai DPO Nomor : DPO / 40 / IV / 2021 / RESKRIM tanggal 14 April 2021," jelasnya, Selasa 13 Desember 2022.

Ditambahkan Kasat Reskrim, pihaknya sudah melakukan tracking terhadap nomor yang digunakan oleh tersangka.

Bahkan telah dilakukan  pengecekan di posisi terakhir tersangka yakni di daerah Perum Handayani Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupayen  Banyuasin, namun tidak ditemukan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: