Sate Jadi Incaran Saat Kondangan, Ini Sejarah Unik Sate

Sate Jadi Incaran Saat Kondangan, Ini Sejarah Unik Sate

Ilustrasi sate-Unsplash/ eprayatama-Unsplash/ eprayatama--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Siapa yang tidak tahu sate, sate atau satai banyak ditemui hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tidak salah jika sate memiliki peringkat ke 14 sebagai makanan terlezat di dunia.

Sate memiliki cita rasa yang khas dengan bahan dasar aneka daging dari ayam, kambing, hingga kelinci.

Uniknya sate memiliki variasi yang berbeda, seperti saos kacang yang gurih salah satunya.

Hidangan populer ini sangat mudah ditemui di berbagai tempat hingga acara.

BACA JUGA:Danau Aur Musi Rawas Jadi Ikon Wisata, Simak Keistimewaannya

Bahkan, di Indonesia, sate hampir selalu ada dan jadi incaran saat menghadiri kondangan.

Ada sate ayam, sate kambing, hingga sate sapi, yang terkenal dan digemari banyak orang.

Bukan hanya di Tanah Air, sate juga ada di berbagai negara lainnya, lho.

Ada yakitori di Jepang, brochete di Perancis, dan chuanr di Tiongkok. 

BACA JUGA:Peringatan HUT PGRI dan HGN Lubuklinggau, Erwin Susanto Berharap Seluruh Guru Honorer Dapat NUPTK

Untuk wilayah Asia Tenggara, sate juga bisa kamu temui di Malaysia dan Thailand

Menjadi makanan populer, tahukah kamu ada sejarah menarik dari sate?

Penasaran?

Langsung saja yuk, simak sejarah menarik dan asal muasal sate yang mungkin belum banyak diketahui orang seperti di bawah ini.

BACA JUGA:Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Sejarah Singkatnya

Sejarah Unik Asal Muasal Sate

Semula, masyarakat Indonesia kerap membuat olahan daging dengan cara direbus.

Hingga pada abad ke-19, banyak pedagang Muslim Tamil dan Gujarat, India yang datang ke Indonesia. 

Para pedagang India tersebut membawa serta olahan daging kambing bakar khas negara mereka yang disebut dengan kebab. 

BACA JUGA:Alasan Pertamina Menaikkan Harga BBM Mulai Desember 2022

Setelah mengenal kebab, masyarakat Indonesia jadi menyukai santapan daging sapi atau kambing dengan cara dibakar. 

Kata sate pun diperkirakan berasal dari bahasa Tamil, yaitu 'catai' yang artinya daging.

Sate pun makin berkembang di seluruh Indonesia.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki menu sate yang khas. 

BACA JUGA:Bebas dari Penjara, Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Syukuran di Lubuklinggau

Menurut Peta Kuliner Nusantara yang disusun oleh Bandung Fe Insitute, setidaknya ada 60 ragam sate dari seluruh pelosok nusantara.

Bukan hanya di Indonesia, sate juga menyebar sampai ke Selat Malaka, Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

Persebaran sate di negara-negara tersebut lantaran pada abad itu, ada perantau dari Jawa dan Madura yang menjual sate di sana. 

Pada akhir abad 19, sate pun menyebar sampai ke Afrika Selatan. 

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Naik, ini Harga Per 1 Desember 2022

Di sana, sate disebut dengan sosatie.

Kisah Presiden Soekarno dan Sate

Ada kisah unik nih tentang Presiden Soekarno dan sate. 

Saat sedang dalam perjalanan pulang, beliau melihat tukang sate. 

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Piala Dunia Hari Ini, Kamis 1 Desember 2022

Beliau lalu memanggilnya dan memesan satenya dengan mengatakan, “Sate ayam lima puluh tusuk!”. 

Rupanya saat itu Presiden Soekarno baru saja diangkat sebagai petinggi negara. 

Konon, itulah perintah pertama beliau sebagai petinggi negara.

Menurut Presiden Soekarno, momen makan sate itulah yang menjadi perayaan pengangkatan dirinya sebagai petinggi negara.

BACA JUGA:Kerja Prakerja

Kisah ini tertuang dalam buku biografinya, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Nah, itu dia sejarah unik tentang asal muasal sate yang kini jadi hidangan favorit banyak orang.

Kalau kamu, paling suka sate apa, nih?

Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Jadi Incaran Saat Kondangan, Ini Lho Sejarah Unik Sate yang Belum Diketahui Banyak Orang

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id