Alasan Pertamina Menaikkan Harga BBM Mulai Desember 2022

Alasan Pertamina Menaikkan Harga BBM Mulai Desember 2022

Harga BBM non subsisi Pertamina naik per 1 Desember 2022-foto: dok sumeks.-

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi Pertamina naik harga, mulai 1 Desember 2022.

Ketiga BBM non subsidi itu adalah, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara Pertamax tidak mengalami kenaikan harga.

Harga Pertamax Turbo dari yang sebelumnya Rp14.300 per liter menjadi Rp15.200 per liter.

Kemudian Dexlite dari yang sebelumnya Rp18.000 per liter menjadi Rp18.300 per liter.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Naik, ini Harga Per 1 Desember 2022

Serta Perta Dex dari yang sebelumnya Rp18.550 per liter menjadi Rp18.800 per liter.

Kenaikan atau penyesuain harga BBM Pertamina Non Subsidi ini, sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tepatnya, Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62.K/12/MEM/2020.

Yakni, tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

BACA JUGA:Pusing Mikirin BBM tak Kunjung Turun, Berikut Solusi Pengantinya Lebih Irit

Mengenai kenaikan harga ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan pihaknya terus berkomitmen melakukan evaluasi harga secara berkala untuk produk-produk BBM non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series. 

Serta mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

Evaluasi berkala ini, dilakukan setiap bulannya mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.

"Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk produk Pertamax Series dan Dex Series berlaku mulai tanggal 1 Desember," ujar Irto, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis 1 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: