Mau Tahu Sejarah Bengkulu dari Nama Bencoolen Hingga Bangkahulu

Mau Tahu Sejarah Bengkulu dari Nama Bencoolen Hingga Bangkahulu

--

LINGGAUPOS.CO.ID - Bengkulu merupakan Provinsi di Sumatera yang terletak pada koordinat 5°40’ – 2° 0’ LS 40’ – 104° 0’ BT dengan luas area sebesar 19.788.70 km2 (7,640,46 ) yang berbatasan dengan wilayah Utara

Sumatera Barat,Selatan Lampung, Barat Samudra Hindia, Timur Jambi dan Sumatera Selatan.
Terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera, Bengkulu kaya akan hadil laut, perkebunan, rempah, rempah dan tambang.

Bengkulu juga terkenal dengan tubuhnya tanaman endemik Raflesia Arnoldi dan Bengkulu juga  menjadi ternama sebagai tempat pengasingan para pejuang kemerdekaan Indonesia salah satunya Presiden Indonesia pertama H Ir Soekarno.

Bengkulu menjadi provinsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang keputusan pemerintah tentang pembentukan provinsi, serta penetapan Kota Bengkulu sebagai ibu kota Provinsi Bengkulu.

Latar belakang penamaan Bengkulu berasal dari berbagai sumber. Terdapat berbagai versi mengenai asal muasal nama Bengkulu, mulai dari bahasa asing, masyarakat setempat, hingga legenda.

Jika dalam penamaan asing, Bengkulu disebut dalam bahasa Belanda Benkoelen atau Bengkulen. Dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen, sedangkan dalam bahasa Melayu disebut Bangkahulu.

Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu. Ada yang mengatakan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu, kata Bang berarti "pantai" dan Kulon berarti "barat".

Kata bang berubah menjadi ben dan kulon menjadi kulu. Sehingga penyebutannya menjadi Bengkulu.
Sumber tradisional lain mengatakan, Bengkulu atau Bangkahulu berasal dari kata Bangkai dan Hulu, yang artinya bangkai di hulu.

Konon, terjadi perang antar kerajaan Bengkulu. Pertempuran itu menewaskan banyak orang di kedua sisi di hulu Sungai Bengkulu.

Orang-orang yang menjadi korban ini kemudian menjadi bangkai yang tidak terkubur di sisi utara sungai. Pengucapan kata Bangkai yang berangsur-angsur berubah menjadi Bangkahulu atau Bengkulu.

Diantara sekian banyak kisah awal mula berdirinya Bengkulu, ada satu kisah yang sangat dikenal masyarakat Bengkulu, yaitu kisah perang melawan orang Aceh yang datang melamar Putri Gading Cempaka, putri Ratu Agung Sungai Serut.

Dalam cerita tersebut, permintaan itu ditolak sehingga terjadi perang. Anak Dalam, saudara Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai raja Sungai Serut, berteriak "Empang ka Hulu".

Artinya, hentikan mereka, jangan biarkan mereka menginjakkan kaki di tanah kita. Dari ucapan tersebut lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu.

Adapun beberapa kerajaan yang pernah berdiri di Bengkulu dari abad ke-12 hingga ke-13, adalah sebagai berikut:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: