Joan Mir: Suzuki Pasti Menyesal!
Pembalap Suzuki, Alex Rins foto bersama kru.-twitter.com/Rins42-
LINGGAUPOS.CO.ID - MotoGP Valencia merupakan seri terakhir pagelaran MotoGP 2022. Pembalap Suzuki, Alex Rins berhasil menjadi juara dan menjadi akhir manis bagi tim Suzuki.
Pabrikan Suzuki telah mengumumkan pada Mei bahwa MotoGP Valencia merupakan seri terakhir bagi pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang, tersebut.
BACA JUGA:Duel Boca Juniors Vs Racing Club Keras! Wasit Keluarkan 10 Kartu Merah
Suzuki pun tak hanya hengkang dari MotoGP, melainkan juga dari banyak kejuaraan balap bergengsi lainnya di dunia, termasuk FIM Endurance World Championship yang baru saja mereka juarai.
Rekan Alex Rins di tim Suzuki, Joan Mir mengaku sangat senang Alex Rins bisa mengakhiri MotoGP 2022 di Valencia dengan kemenangan pada Minggu 6 November 2022, membuktikan para bos Suzuki di Hamamatsu, Jepang, telah melakukan kesalahan besar karena mundur dari ajang balap motor terakbar di dunia. Mir yakin, para bos itu pasti menyesal.
BACA JUGA:Ronaldo 'Hengkang', Manchester United Incar Vlahovic
Start dari posisi 5, Rins merangsek ke posisi terdepan di Tikungan 1 pada lap pembuka, dan tak pernah dapat ancaman dari para rival. Ia pun menyabet kemenangan kedua Suzuki musim ini, setelah menang di Seri Australia. Mir, yang belakangan dirundung cedera, juga tampil apik. Start ke-12, ia berhasil finis di posisi 6.
Rins pun mengakui dirinya menangis berkali-kali sepanjang akhir pekan. Ia merasa emosional saat tim mereka melakukan acara perpisahan pada Kamis 3 November 2022. Ia juga menangis saat berada di grid dan ditinggalkan mekaniknya ke garasi menjelang start. Usai finis, ia menangis lagi saat selebrasi di parc ferme.
BACA JUGA:Ducati Sapu Bersih 9 Gelar di MotoGP 2022
Alex Rins Sedih Tak Bisa Apa-Apa
"Sungguh menakjubkan. Kami tak bisa mengakhiri musim dengan cara yang lebih baik dengan hengkangnya Suzuki. Saya sangat bangga. Saya banyak belajar dari Suzuki selama beberapa tahun belakangan. Saya berterima kasih kepada mereka. Kini saya harus membuka bab baru dalam hidup saya," ujar Rins via Crash.net.
Keputusan Suzuki hengkang pun diambil karena mereka ingin mengalihkan biaya dan sumber daya mereka ke sektor produksi massal yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan. Lewat The Race, Rins mengakui ia masih sulit menerima keputusan Suzuki ini, tetapi memilih untuk tetap menghormatinya.
BACA JUGA:Dua Minggu Jelang Piala Dunia 2022: Lionel Messi Malah Cedera
"Ini tak mudah, karena kami punya motor yang kompetitif, dan tahun ini mengalami kemajuan besar pada mesin. Kami bisa bertarung dengan Ducati. Namun, ini keputusan mereka. Saya tak bisa apa-apa. Saya juga tak bisa bilang apa-apa, karena kami sudah mengerahkan segalanya bagi satu sama lain," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: