Cerita Mahasiswi Unpari Lubuklinggau yang Selamat Disambar Petir, Temannya Tewas

Cerita Mahasiswi Unpari Lubuklinggau yang Selamat Disambar Petir, Temannya Tewas

Kondisi korban Cinta Sabrina sudah mulai membaik usai diwawancara-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

BACA JUGA:Honda Keluarkan Mobil Baru yakni WR-V, ini Harganya di Lubuklinggau

"Kalau ayahnya kami belum dapat informasi, apakah akan datang atau tidak," jelas Kades.

Almarhumah ditambahkan Kades, memang berasal dari Srijaya Makmur, neneknya juga menetap di desa ini. "Sekolahnya juga di sini, kemudian kuliah di Lubuklinggau," tambahnya.

Kades juga menceritakan, saat diberitahu informasi musibah nenimpa warganya  ini, ia sedang dalam perjalanan dari Palembang pulang ke Nibung.

"Saya baru sampai Muara Lakitan. Makanya langsung ke RS Siti Aisyah. Sekitar pukul 19.30 WIB langsung kami bawa, tiba di rumah duka pukul 22.00 WIB," tambah Kades.

BACA JUGA:Mengenal Warna Plat Nopol Kendaraan di Indonesia, Ada Merah, Kuning dan Hijau

Seperti diketahui sebelumnya, Denna Shylvia (18) yang merupakan mahasiswi Universitas PGRI Silampari (Unpari) Lubuklinggau disambar petir bersama rekannya Cinta Sabrina, saat berada di Bendungan Watervang, Rabu 3 November 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat disambar petir, Cinta kejang – kejang dengan mulut berbusa, sedangkan Denna Shylvia sudah tidak sadarkan diri, namun masih bernafas.

Keduanya kemudian dibantu warga setempat dan rekan-rekannya dibawa ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau. 

Namun Denna Shylvia meninggal dunia degan kondisi kepala bagian belakang terlihat luka bakar dan tercium bau hangus.

BACA JUGA:Pemkab Muratara Terima PPPK 2022, Para Guru Siapkan Berkas Anda 

Sementara Cinta Sabrina saat ini menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: