Cerita Mahasiswi Unpari Lubuklinggau yang Selamat Disambar Petir, Temannya Tewas

Cerita Mahasiswi Unpari Lubuklinggau yang Selamat Disambar Petir, Temannya Tewas

Kondisi korban Cinta Sabrina sudah mulai membaik usai diwawancara-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Cinta Sabrina (18) warga Jalan Nangka RT.4 Kelurahan Megang dekat SMPN 8 Lubuklinggau, menjadi salah satu korban disambar petir.

Kejadiannya, Rabu 2 November 2022 sekitar pukul 15.30 WIB. 

Rekannya dalam peristiwa itu, Denna Shylvia (18) warga SP 10  Desa Srijaya Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas.

Cinta Sabrina saat ditemui di RS Siti Aisyah Lubuklinggau, Kamis 3 November 2022 menceritakan kejadiannya.

BACA JUGA:Tunggu Ibunya dari Singapura, Korban Disambar Petir Dimakamkan Sore ini

Awalnya dikatakan Cinta Sabrina, ia bersama rekan-rekan sekelasnya di Prodi Prodi PGSD Universitas PGRI Silampari (Unpari) Lubuklinggau, sengaja datang ke Bendungan Watervang.

"Kami bersama-sama ada kumpulan kelas. Tiba-tiba hujan deras, sehingga kami berteduh," cerita Cinta Sabrina.

Setelah hujan berhenti, ia rencananya ingin pulang bersama almarhumah Denna Shylvia. Namun sepeda motor milik Cinta Sabrina tidak bisa menyala, sehingga masih berteduh.

"Karena posisi kami sudah basah dan terburu-buru untuk ke pondok, sehingga kami putuskan untuk pulang duluan dan setelah motor saya menyala," katanya.

BACA JUGA:Kronologis Mahasiswi Unpari Asal Muratara Tewas Disambar Petir di Lubuklinggau

"Namun setelah itu saya tidak tahu lagi karena posisi saya sudah di RS Siti Aisyah,"  tambah Cinta Sabrina. 

Ia menambahkan menurut cerita teman-teman bahwa ada petir besar sekali. Saat ia dan Denna Shylvia berada di sepeda motor, petir itu langsung menyambar.

"Kata teman-teman, saya berkali-kali jatuh,"ungkapnya.

"Setelah saya jatuh, tidak tau lagi, tahu-tahu saya sudah di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Itu pun dibanguni teman " jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: