Jika STY Mundur, PSSI Lirik Pelatih Eks Liga 1 'Nganggur'
Shin Tae-yong.-foto : twitter PSSI-
BACA JUGA:Agar Aleix Espargaro Juara : Maverick Vinales Siap Turuti Team Order
- Jacksen F Tiago
Jacksen F Tiago menjadi salah satu pelatih yang bisa dilirik PSSI jika Shin Tae-yong resmi mundur. Saat ini dirinya tengah menganggur usai dipecat dari Persis Solo. Pria berkebangsaan Brasil itu dipecat setelah Persis Solo mengalami serangkaian hasil buruk sejak awal kompetisi.
Alhasil, Persis berada di dasar klasemen Liga 1. Salah satu penyebabnya adalah kekalahan beruntun di 4 laga awal. Laga perdana kalah dari Dewa United 2-3, lalu kalah dari Persija 2-1, kalah 2-0 dari Persikabo 1973 dan kalah dari Persita 2-1.
BACA JUGA:Bersama FIFA, AFC, dan Pemerintah : PSSI Resmi Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
Kendati gagal membawa Persis Solo tampil memuaskan di Liga 1 usai promosi dari Liga 2, namun nama Jacksen F. Tiago tetap layak masuk bursa calon pelatih timnas U-23 di SEA Games 2023. Sebab dirinya sudah lama mengenal sepak bola Indonesia, serta juga pernah menangi timnas Indonesia senior medio 2013 lalu.
Meski tak lama bersama timnas, Jacksen mampu melakukan sejumlah terobosan yang mencuatkan sejumlah nama pemain. Di antaranya Achmad Jufriyanto, stoper yang bermain baik sebagai gelandang bertahan. Ia juga memasukkan nama-nama baru seperti Slamet Nurcahyo dan M. Taufiq yang sebelumnya lebih dikenal di klub masing-masing.
BACA JUGA:Ini Dia Julukan Rider MotoGP dan Maknanya
"Saya juga bangga karena menjadi pelatih pertama yang memberi kesempatan kepada mendiang Choirul Huda menjadi bagian dari Timnas Indonesia," kenang Jacksen.
Menurut Jacksen, sejatinya, saat menangani Timnas Indonesia, penampilan timnya menunjukkan perkembangan yang baik dari hari ke hari. Diakuinya secara hasil memang tidak menggembirakan. Tapi, kalau dirunut secara detail sejak persiapan, hasil yang digapainya timnya terbilang wajar. Di mana tiga kekalahan awal yang dialami Indonesia karena menghadapi tim kuat seperti timnas Belanda, Arsenal dan Liverpol yang level permainannya lebih di atas.
BACA JUGA:Al Rihla, Bola Resmi PD 2022 yang Diproduksi di Indonesia
- Robert Rene Albers
Selanjutnya ada Robert Rene Alberts. Saat ini pelatih berkebangsaan Belanda itu sedang menganggur, usai dipecat oleh Persib Bandung di Liga 1. Diduga penyebab Persib Bandung memutuskan kerja samanya dengan Robert Albert ditengarai serangkaian hasil negatif Persib Bandung di tiga awal kompetisi.
Dimana Persib Bandung belum meraih satu pun kemenangan. Dengan catatan satu kali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Robert Rene Alberts pun jadi pelatih pertama di Liga 1 yang dipecat. Manajemen Maung Bandung langsung bergerak cepat cari penggantinya. Mereka berhasil mengontrak Luis Milla, dan perlahan mampu membawa perubahan dari segi hasil untuk Persib.
BACA JUGA:Enam Gelar Bergengsi Diperebutkan di MotoGP Australia
Namun bukan berarti Robert Rene Alberts tidak layak menangani timnas U-23. Sebab, selama kariernya sebagai pelatih di Liga Indonesia, ia sudah beberapa kali menuia prestasi. Yakni membawa Arema Malang menjuarai Liga Indonesia di musim 2009/2010, serta mambawa PSM Makassar juara Piala Indonesia di musim 2018/2019.
Selain bersama klub, Robert Rene Alberts juga pernah menangani tim nasional level kelompok umur. Ia dipercaya menangani tim nasional Korea Selatan U-17 dan tahun 2007 ia menangani timnas Malaysia U-19. Bahkan selam di Malaysia, Robert sempat menjadi Direktur Teknik Football Association of Malaysia pada tahun 2005-2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: