Agar Aleix Espargaro Juara : Maverick Vinales Siap Turuti Team Order

LINGGAUPOS.CO.ID - MotoGP 2022 menyisakan tiga seri. Rider Aleix Espargaro ada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dan tertinggal 20 poin dari Fabio Quartararo.

Tak mau kalah dari tim Ducati, Maverick Vinales menyatakan kesiapannya untuk menuruti team order Aprilia Racing demi membantu Aleix Espargaro menjuarai MotoGP 2022. 

BACA JUGA:Bersama FIFA, AFC, dan Pemerintah : PSSI Resmi Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Sejak Seri San Marino, topik team order memang ramai diperbincangkan di paddock MotoGP. Pasalnya, Ducati mulai meminta tujuh pembalapnya untuk tidak agresif ketika berduel dengan Pecco Bagnaia, yang kini 2 poin di belakang Quartararo. Padahal, rider mereka yang lain juga masih punya kans juara.

Team order sejatinya hal yang tabu di MotoGP, dan kerap dikritik pengamat dan penggemar. Namun, Vinales justru memaklumi konsep team order, terutama jika dilihat dari sudut pandang Ducati. Pasalnya, pabrikan Italia itu belum juara lagi sejak 2007, dan Bagnaia merupakan andalan utama mereka selama dua musim terakhir.

BACA JUGA:Ini Dia Julukan Rider MotoGP dan Maknanya

Andai Maverick Vinales Jadi Bos Ducati...

"Kalau saya jadi bos Ducati, team order yang akan saya berikan sudah jelas: semua orang harus ada di belakang Pecco. Itu bahkan lebih dari sekadar 'jelas'. Saya rasa Pecco punya kans emas. Ia telah memperebutkan gelar selama bertahun-tahun dan Ducati harus membantunya," ujar Vinales via Marca, Kamis 13 Oktober 2022.

Lalu, bagaimana dengan Aprilia? Dengan ketertinggalan 20 poin dari Quartararo, Espargaro tentu masih punya kans yang cukup baik untuk menyabet gelar. Alhasil, ada kemungkinan timnya juga menurunkan team order. Uniknya, sampai saat ini Vinales belum mendapatkan perintah apa pun.

BACA JUGA:Al Rihla, Bola Resmi PD 2022 yang Diproduksi di Indonesia

Top Gun mengaku masih dibebaskan memburu kemenangan untuk diri sendiri. Namun, ia menyatakan bahwa, tanpa diminta pun, ia akan memberikan bantuan kepada Espargaro saat memperebutkan posisi-posisi penting. Pasalnya, Aprilia layak dapat imbalan besar usai jatuh bangun selama tujuh tahun.

Aprilia Punya Target Besar

"Rencana saya adalah tetap merebut kemenangan. Itulah yang saya mau: pergi ke lintasan dan menang. Sebagai pembalap, Anda pasti ingin menang. Namun, jika kami ada di posisi 1 dan 2, maka sudah jelas akan ada team order. Aprilia memikirkan target besar, yakni menjadi juara dunia," ungkap Vinales.

BACA JUGA:Enam Gelar Bergengsi Diperebutkan di MotoGP Australia

Sumber: