Jika STY Mundur, PSSI Lirik Pelatih Eks Liga 1 'Nganggur'
Shin Tae-yong.-foto : twitter PSSI-
LINGGAUPOS.CO.ID - Dua pekan terakhir, sepak bola Indonesia dihantam kabar duka. Lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka karena tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan.
Dampak dari situasi ini, PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia bertanggung jawab atas insiden ini. Salah satu tuntutan para netizen adalah mendesak Mochamad Iriawan dan jajaran pengurus PSSI mengundurkan diri dari jabatannya.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Australia 2022 : Kans Fabio Quartararo untuk Pertahankan Gelar Juara
Sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dipaksa mundur dari jabatannya.
Shin Tae-yong menyebut bahwa jika Iwan Bule diminta turun dari jabatannya, maka ia juga akan mengundurkan diri dari Timnas Indonesia. Hal itu dikonfirmasi langsung lewat akun Instagram pribadinya Shin Tae-yong, pada Rabu 12 Oktober 2022 lalu.
BACA JUGA:Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan : El Clasico jilid Pertama
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," imbuhnya.
BACA JUGA:Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan : Big match Liverpool vs Manchester City
Sebagai seseorang yang sudah 3 tahun menjabat di kursi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan terbilang jarang bersuara dalam menyikapi peristiwa ini. Bahkan ia sempat mengeluarkan statement yang mengatakan bahwa ia menolak untuk mundur. "Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," Shin Tae-yong menambahkan.
Pada intinya, Shin Tae-yong merasa ikut bertanggung jawab karena dia juga merupakan bagian dari PSSI. "Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus," tulis Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Jadwal Liga Italia Akhir Pekan : Big match Lazio vs Udinese, Derbi Turin Torino vs Juventus
"Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tukasnya.
Pernyataan Shin Tae-yong itu kemudian membuat polemik di masyarakat karena terpecah menjadi dua kubu, mereka yang ingin bertahan dan mereka yang mempersilahkan pria Korea Selatan itu hengkang. Sejumlah nama pun banyak yang disebut layak menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia baik lokal maupun asing, termasuk beberapa di antaranya mantan pelatih di Liga 1, Siapa saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: