MotoGP Bocorkan 'Momen Panas' Pramac vs Ducati Usai Zarco Bantu Bagnaia di Thailand

MotoGP Bocorkan 'Momen Panas' Pramac vs Ducati Usai Zarco Bantu Bagnaia di Thailand

Usai balapan, Zarco mengakui ia memang memutuskan tak menyalip Bagnaia demi membantunya juara.-foto : instagram johannzarco-

"Ayo, kita pergi (ke garasi Pramac) dan bicara dengan mereka," ujar Tardozzi saat berpelukan dengan Dall'Igna dan Ciabatti. "Ya, ayo. Aku sudah bilang kepada mereka," sahut Ciabatti.

Sekalinya masuk ke garasi Pramac, Tardozzi segera memeluk crew chief Zarco, Marco Rigamonti. "Ada orang-orang yang layak mendapatkannya, dan ada pula orang-orang yang seharusnya bisa menang!" sindir Rigamonti, yang akan jadi crew chief Enea Bastianini musim depan.

Dall'Igna lalu menyusul untuk memeluk Rigamonti. "Hei, terima kasih. Selamat, kawan-kawan. Aku sungguh minta maaf. Sungguh!" ucap Dall'Igna, yang kemudian dihampiri oleh Manajer Tim Pramac, Claudio Calabresi.

"Di sini, kami bertindak seperti yang Gigi katakan. Terima kasih," kata Calabresi, yang musim depan digantikan oleh Sports Director GASGAS Aspar Team, Gino Borsoi.

"Ya, kau sudah bilang padaku," jawab Dall'Igna. Usai balap, Dall'Igna yang merupakan eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini menyatakan rasa terima kasih yang istimewa kepada Zarco secara publik. Pasalnya, kini Bagnaia hanya tertinggal 2 poin dari Quartararo dengan tiga seri tersisa.

 

Gigi Dall'Igna Berterima Kasih pada Johann Zarco

"Balapan ini sangat berat, makin diperumit kondisi cuaca yang memberikan tekanan besar. Kini perebutan gelar dunia semakin jelas. Kinerja yang bagus, dikombinasikan dengan spirit tim yang baik, membantu para rider kami mengerahkan hal ekstra yang bikin perbedaan," ujar Dall'Igna seperti yang dikutip GPOne.

"Saya bahagia, dimulai Marco Bezzecchi yang meraih pole, dan diakhiri Johann yang tak pernah lelah, yakni rider yang layak naik podium. Ucapan terima kasih spesial untuknya karena tak mencoba menyalip Pecco di akhir balapan, yakni percobaan yang bakal berisiko akibat kondisi trek. Padahal, podium bisa sangat mudah ia raih," tutupnya.

BACA JUGA:Jadwal F1 GP Jepang 2022 : Akankah Max Verstappen Kunci Juara?

Dengan tiga seri tersisa, kini masih ada tujuh pembalap yang punya kans juara. Empat di antaranya merupakan pembalap Ducati, yakni Bagnaia (-2 poin dari Quartararo), Bastianini (-39 poin), Miller (-40 poin), dan Zarco (-68 poin). Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 usai Seri Thailand.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: